Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Nagan Raya Tanami Jalan Rusak dengan Pohon Pisang

Basuki Eka Purnama
15/4/2021 07:47
Warga Nagan Raya Tanami Jalan Rusak dengan Pohon Pisang
Pengguna jalan melintasi ruas jalan yang ditanami pohon pisang di Desa Nigan, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Rabu (14/4).(ANTARA/Teuku Dedi Iskandar )

WARGA Desa Nigan, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh melakukan aksi protes kepada pemerintah daerah setempat dengan cara menanam pohon pisang di badan jalan sejauh 1 kilometer.

"Pohon pisang ini ditanam warga di atas badan jalan karena kecewa badan jalan tidak diaspal oleh pemerintah daerah. Ada sekitar satu kilometer panjangnya," kata Kepala Desa Nigan Khaidir di Suka Makmue, Rabu (14/4).

Sebelum aksi tersebut dilakukan, warga sudah pernah menyampaikan persoalan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Kabupaten Nagan Raya sejak beberapa tahun lalu.

Baca juga: Warung dan Kafe di Pide Dilarang Buka Siang dan Saat Tarawih

Akan tetapi, kata Khaidir, hingga saat ini, ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan tersebut belum diaspal seperti yang diharapkan masyarakat setempat.

Khaidir berharap ruas jalan desa di desanya tersebut bisa segera diaspal, sehingga tidak lagi berdebu saat terik panas matahari, dan tidak lagi tergenang air saat diguyur hujan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nagan Raya Tamarlan menegaskan ruas Jalan Jeuram-Nigan Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya, yang sudah ditanami pohon pisang oleh masyarakat akan dibangun pada akhir 2021.

"Insya Allah kita aspal akhir tahun ini," tegas Tamarlan.

Menurutnya, ruas jalan tersebut sudah dimasukkan dalam DIPA (Daftar Isian Pagu Anggaran) 2021 guna dilakukan pembangunan.

Ia mengakui, tertundanya pembangunan ruas jalan tersebut karena ada pemangkasan (refocusing) anggaran di Pemerintah Aceh sehingga pembangunan ruas jalan tersebut dialihkan para anggaran perubahan 2021.

"InsyaAllah pada anggaran perubahan kita aspal. Sekarang sedang perencanaan," kata Tamarlan. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya