Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Genjot Vaksinasi, Pemprov Jawa Barat Gandeng Organisasi Kepemudaan

Bayu Anggoro
13/4/2021 14:50
Genjot Vaksinasi, Pemprov Jawa Barat Gandeng Organisasi Kepemudaan
Asisten Daerah Administrasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim saat memantau jalannya vaksinasi(MI/BAYU ANGGORO)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat menggenjot vaksinasi covid-19.
Salah satunya dengan menggandeng organisasi kepemudaan, seperti alumni
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat.

Asisten Daerah Administrasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan, pihaknya menargetkan 36 juta warga Jawa Barat harus divaksin. Untuk mencapainya, perlu berkolaborasi
dengan berbagai pihak agar semakin banyak warga yang terlayani.

"Kolaborasi ini juga sesuai permintaan Gubernur saat pelantikan korp alumni KNPI," kata Dudi di Gedung Sate, Bandung, Selasa (13/4).

Menurut dia, pihaknya menyiapkan berbagai pusat vaksinasi di sejumlah daerah. Sebagai contoh, di Gedung Sate disiapkan 700 dosis vaksin
per hari. "Yang sekarang ini bagian dari vaksin kedua, yang sebelumnya
di Gedung Pakuan," katanya.

Lebih lanjut dia katakan, pihaknya pun menggenjot vaksinasi bagi warga
lanjut usia dan pelayan publik. Meski belum mengantongi angka pasti,
jumlah warga prioritas yang sudah divaksin terus bertambah.

Bahkan, pihaknya juga melayani vaksinasi bagi pelayan publik yang
berasal dari pemerintah kabupaten/kota. "Di kita ada 34 ribu ASN. Tapi
ada juga ASN dari kabupaten/kota yang kami layani, seperti dari dinas perhubungan dan unit pelaksana teknis daerah di Cirebon, karena mereka di sana kehabisan vaksin, sehingga datang ke sini," katanya.

Ketua pelaksana vaksinasi Alumni KNPI Jawa Barat Dina Mutiara
mengatakan, pihaknya menggandeng berbagai organisasi kepemudaan terkait
vaksinasi tersebut. Ini dilakukan untuk memperbanyak warga Jawa Barat
yang telah divaksin.

"Kami berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membantu menangani pandemi ini," katanya di tempat yang sama.

Pihaknya menargetkan setiap OKP mampu menggaet 30 warga untuk divaksin.
"Sekarang ini tahap pertama. Nanti ada tahap kedua di setiap
kabupaten/kota," katanya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik