Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Petani Padi Muba Mumet Harga Merosot saat Panen

Dwi Apriani
12/4/2021 21:40
Petani Padi Muba Mumet Harga Merosot saat Panen
Petani padi di Kab.Muba tengah panen, namun harga padi di tingkat petani jatuh.(dok.kementan)

DINAS Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel mencatat realisasi tanam padi di Muba sekitar 93.865 hektar dengan produksi padi 497.521 ton. Untuk gabah kering panen setara dengan 427.967 ton, dan gabah
kering giling setara dengan 268.506 ton beras.

Selain itu, untuk konsumsi masyarakat di Musi Banyuasin ini hanya 61.454 ribu ton pertahun. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Musi Banyuasin, A Thamrin mengungkapkan, saat ini Muba sedang memasuki musim
panen padi tetapi harga gabah dan beras di tingkat petani jatuh.

Pada saat ini harga gabah kering panen di tingkat petani hanya kisaran Rp3.200-Rp3.500 jauh dari harga patokan Pemerintah (HPP) Rp4.200 per-kg GKP sedangkan harga beras di tingkat petani kisaran Rp7.200-Rp7.500 sedangkan HPP beras Pemerintah Rp12. 000-Rp.13.000.

"Karena itu kami mohon Pemerintah melalui Bulog agar melakukan serapan gabah petani dengan harga HPP Pemerintah," kata dia, Senin (12/4).

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan Perum Bulog Sumsel Babel, Ninik Laswati, mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah satuan kerja untuk membangun jaringan di sejumlah sentra pangan untuk memaksimalkan penyerapan.

"Selain menyerap gabah petani, mereka (satuan kerja) juga bertugas untuk mengedukasi petani agar menghasilkan gabah sesuai dengan standar yang ditetapkan," ucapnya.

Ninik mengatakan karena panen raya yang datang lebih awal membuat penyerapan gabah kering giling setara beras mencapai lebih tinggi dibanding tahun lalu.

"Sepanjang periode Januari-April 27.000 ton, lebih besar dari tahun 2019 mencapai 11.400 ton. Sampai dengan Juni, Bulog menargetkan penyerapan hingga 50.000 ton," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Pemkab Flotim Siapkan Lahan Relokasi Korban Bencana Adonara



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya