Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BULOG Subdivisi Regional Malang, Jawa Timur, mengirimkan 500 ton beras ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengiriman beras itu selain membantu korban bencana siklon tropis Seroja juga untuk operasional Bulog daerah setempat.
"Kami mengirimkan 500 ton beras ke NTT dari stok beras di Gudang Japanan untuk membantu korban bencana," tegas Kepala Bulog Malang Supriyono di Gudang Gadang, Malang, Kamis (8/4). Ia menjelaskan pengiriman beras ke NTT itu atas perintah Bulog Divre Jatim.
Pengiriman beras dipercepat ke wilayah timur, selain NTT, juga Papua. "Pengiriman beras ke Papua sebanyak 750 ton," katanya.
Pengiriman beras ke wilayah timur Indonesia karena stok beras di Jatim melimpah. Nanti distribusi beras Bulog ke seluruh wilayah Indonesia itu akan rutin setiap tahun.
Saat ini stok beras Bulog Malang cukup melimpah mencapai 16.000 ton tersebar di gudang Malang dan Pasuruan. Stok beras luar negeri itu masih ditambah dengan pengadaan dalam negeri dari membeli beras milik petani. "Stok beras 16 ribu ton ditambah pengadaan beras dalam negeri sampai April ini sekitar 2.000-an ton," ujarnya. (OL-14)
PUBLIK disibukkan oleh pembahasan rencana pemerintah menghapus beras premium dan medium saat ini. Ke depan, hanya ada beras umum atau beras reguler dan beras khusus.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Masyarakat yang menerima tersebut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap bulannya diperbaharui.
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
Perum Bulog diminta mempercepat operasi pasar, khususnya untuk menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) setelah maraknya beras oplosan
Penerima bantuan harus terdaftar resmi dari Dinas Sosial, menerima undangan berbentuk barcode, dan wajib melalui proses verifikasi dengan KTP dan KK sebelum bantuan diberikan.
Kesepahaman Bersama ini menjadi acuan awal pembangunan SPP yang bertujuan mensinergikan sumber daya dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi pasokan pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved