Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Misa Paskah di Gereja Katedral HKY Surabaya Terapkan Prokes Ketat

Reno Reksa
04/4/2021 11:11
Misa Paskah di Gereja Katedral HKY Surabaya Terapkan Prokes Ketat
Suasana misa Paskah di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya, Minggu (4/4) pagi.(Metro Tv/Reno Reksa)

PERISTIWA kebangkitan Yesus Kristus turut diperingati di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya, Jawa Timur, melalui misa Paskah pada hari Minggu (4/4). 

Menurut DPP Kerasulan Khusus, Johanes Pati Lubur, misa Paskah tahun ini diadakan dua kali yaitu pada pagi dan sore dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Di sini protokoler kesehatan kami jalankan ketat, seperti cek suhu tubuh dan cuci tangan. Umat juga kami wajibkan melewati bilik disinfektan sebelum masuk gedung gereja," ucap Johanes kepada jurnalis Media Group News.

Jemaat yang hadir di misa Paskah sebelumnya telah mendaftar secara online ke sekretariat maupun melalui ketua wilayah masing-masing. Setelah mendaftar, jemaat akan mendapatkan barcode untuk ditunjukkan kepada petugas saat menghadiri misa dan ditukarkan dengan nomor kursi. 

Baca juga: Paskah Merayakan Keimanan Katolik

Menurut Johanes, hal tersebut dilakukan untuk memastikan jumlah jemaat yang hadir tidak melebihi batas maksimal yang sudah ditentukan.

"Kalau situasi normal, Gereja ini bisa menampung 4.000 orang. Tapi karena suasananya masih pandemi, kami batasi hanya boleh 200 orang yang datang di gereja," tambah Johanes.

Misa Paskah di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus kali ini mengangkat tema Bersama Petrus Kita Mengenal Yesus Sebagai Guru dan Tuhan, yang diadakan pada pukul delapan pagi dan lima sore. 

Adapun yang bertindak sebagai pemimpin misa Paskah shift pagi adalah Romo Yosef Eko Budi Susilo. Dalam khotbah nya, Romo Yosef turut mendoakan agar pandemi covid-19 di Indonesia bisa segera teratasi. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik