Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNTUK mendukung kampung tangguh serta pemulihan ekonomi masyarakat petani selama pandemi covid-19, sekaligus untuk mendukung program kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dilakukan panen bersama bawang merah dan cabai merah. Panen ini dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tebingtinggi beserta unsur Forkopimda, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Sumatra Utara bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara.
Selain itu juga dilakukan pemberian bantuan bibit dan pakan ikan. Bantuan diberikan kepada kelompok budidaya ikan kolam terpal. Juga dilakukan pemberian bantuan pupuk cair, pestisida, dan benih sayuran serta melaksanakan tanam bersama hortikultura di area kelompok tani.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan. Sehingga kelompok tani di Kelurahan Mekar Sentosa, Tebingtinggi dapat melaksanakan kegiatan pertaniannya dengan lebih baik lagi.
Muhammad Dimiyathi mengatakan tantangan yang dihadapi dalam sektor pertanian di Kota Tebingtinggi saat ini adalah persoalan lahan yang menyusut. Sehingga dibutuhkan strategi yang tepat untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat atau provinsi.
"Lahan pertanian di Kota Tebingtinggi secara existing hari ke hari, tahun ke tahun mengalami penyusutan. Sementara sektor pertanian masih menjadi sektor andalan pemerintah. Oleh karena itu bagaimanapun strateginya, OPD Teknis dalam hal ini DKPP harus dapat lebih optimal. Bagaimana mencapai target-target yang telah ditetapkan pemerintah pusat ataupun provinsi," kata Dimiyathi di Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Senin (29/3).
Menurutnya, pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi tumpuan dalam hal ketahanan pangan. Bagaimana memenuhi kebutuhan pangan, strategi yang diterapkan untuk mencapai ketahanan pangan merupakan hal utama yang harus diperhatikan.
"Ketahanan pangan adalah hal yang utama yang harus dipikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan pangan, bagaimana mengembangkan ketahanan pangan sesuai dengan situasi dan kondisi di wilayah masing-masing." ujarnya.
Ia menjelaskan banyak kegiatan pertanian yang di telah ditumpangsarikan dengan program kegiatan lain. Sawah bukan hanya diperuntukkan sebagai sawah.
"Kabupaten Sergei sudah mencoba agribisnis-wisata, ada wisata di lahan pertaniannya. Walaupun kita masih sekecil ini, bisa tidak digabungkan sehingga masyarakat disini bukan hanya menunggu masa panen baru menyentuh atau ada dampak ekonominya, ada pendapatan tetapi ketika masa tanam, pemeliharaannya ini juga ekonominya bisa tumbuh. Tidak salah kita meniru yang lain yang sudah baik, yang sudah bagus. Silahkan ditiru, silahkan Pak Camat dan Pak Kadis DKPP mungkin bisa difasilitasi oleh Kabag Perkenomian untuk melakukan mbilah ATM (Amati-Tiru-Modifikasi) dari sana. Amati, tiru modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi kita," jelasnya.
Diharapkan dengan melakukan (inovasi) kombinasi pada sektor pertanian mampu mempercepat pemulihan ekonomi dan petumbuhan ekonomi dapat tercapai. Ekonomi yang baik akan berbanding lurus dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
"Kita harus punya inovasi-inovasi sehingga pemulihan ekonomi kita bisa lebih cepat lagi, kita tidak melulu terpaku pada satu kegiatan tetapi bagaimana kita bisa inovasi, kita bisa menggabungkan kegiatan-kegiatan lain semata-mata tujuannya untuk meningkatkan perekonomian kita," ujarnya.
Sementara perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Harry Baskoro menyampaikan pada 2020, kondisi ekonomi Indonesia terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19 yang mengalami penurunan pertumbuhan dibanding tahun 2019. Tetapi untuk sektor pertanian lebih mampu bertahan.
"Secara tahunan, perekonomian Sumatera Utara mencatat penurunan pertumbuhan -1,07% yang dibanding dengan tahun 2019 sangat berbeda yang tumbuh sebesar 5,22%. Namun lapangan usaha (sektor) pertanian dapat tumbuh positif. Oleh sebab itu sektor pertanian perlu menjadi perhatian bersama untuk peningkatan Ekonomi Sumut ditengah kegiatan vasinasi yang masih berjalan," jelasnya.
Sedangkan Kasi Tanaman Obat dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumutera Utara Adri Nasution menyampaikan bahwa dinas TPH Sumut terus mengucurkan bantuan untuk Kota Tebingtinggi baik itu cabai merah, bawang merah, jagung, dan komoditas lainnya.
"Pada Tahun 2020 kemarin kita alokasikan bawang merah seluas 9 hektare di mana kita bagi dalam beberapa tahapan. Untuk cabai merah dialokasikan sekitar 5 hektare. Dengan adanya bantuan dari provinsi, marilah kita sama-sama tingkatkan produksi bawang merah serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Tebingtinggi," ajaknya. (AP/OL-10)
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, menyingsingkan lengan bajunya, ikut mencangkul dan menanam bawang merah bersama Kelompok Tani Dosroha.
Bibit bawang merah dibagikan kepada 5 kelompok tani dilengkapi dengan pupuk organik padat 4 ton dan 10 liter pupuk organik cair per kelompok tani.
Agnes menyebut, Indeks Harga Konsumen (IHK) empat kabupaten kota di Kalteng secara month-to-month seluruhnya mengalami inflasi.
KENAIKAN harga pangan yang terjadi menjelang dan saat Ramadan telah terjadi berulang. Sayangnya pemerintah seolah tak memetik pelajaran dari pengalaman
Selain sebagai bahan masakan, bawang merah juga dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan membantu pencernaan.
Komoditi tersebut di antaranya beras kualitas I dan II, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah dan kacang tanah.
Lalu harga cabai merah kualitas sedang (standar) dari pekan lalu Rp40.000/kg, kini naik menjadi Rp48.000/kg. Itu juga sudah dua kali naik sejak sepekan terakhir.
Misi dagang kali ini diawali dengan penandatangan pasokan jenis hortikultura cabai, di antaranya cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved