Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

DPRD DIY Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19

Ardi Teristi Hardi
27/3/2021 12:21
DPRD DIY Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19
Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir menjalani vaksinasi covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (3/3/2021).(MI/DOK PP Muhammadiyah )

KETUA Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mendorong percepatan vaksinasi guna mempercepat penanganan Covid-19.

"Percepatan vaksinasi harus dulakukan, Vaksin yang suduah ada cepat dilaksanakan. Jika belum ada, bisa cepat koordinasi dengan pemeringah pusat," kata Eko dalam Forum Diskusi Wartawan DPRD DIY, di Gedung DPRD DIY, Jumat (26/3).

Menurut dia, vaksninasi jangan menjadi polemik. Selama BPOM dan MUI, yang ahli dan berkompeten, telah mengizinkan, vaksinasi harus segera dilakukan. Menurutnya, vaksinasi menjadi salah satu langkah penting untuk penuntasan dan penanganan Covid-19. Selain itu, 3 T (testing, tracking, dan treatment) dan protokol kesehatan juga harus terus dilakukan.

Eko melanjutkan, prioritas kedua dalam penanganan Covid-19 adalah membangkitkan ekonomi rakyat. Menurut dia, APBD dan Dana Keistimerwaan DIY mampu menjadi penggerak ekonomi rakyat agar kembali bangkit.

Ketiga, lanjut dia, pemerintah harus mampu menjamin ketersediaan pangan. Ia menilai, penuntasan Covid-19 di DIY berjalan dengan baik. Walau demikian, Eko mencatat, pemerintah DIY mendisiplinkan kembali praktik PPKM di DIY. Pasalnya, penambahan kasus di DIY belakangan sedikit meningkat.

"Kontrol perbatasan mutlak dilakukan, diseleksi. Malau perbatasan dibuka penuh, ini akan repot," terang dia.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie menyampaikan, vaksinasi di DIY terus dilaksanakan. Harapannya, vaksinasi DIY untuk sekitat 2,6 juta sasaran bisa diselesaikan tahun ini.

"Berdasarkan data yang ada, target sasaran vaksinasi tenaga kesehatan sebanyak 33.799. Semua sudah selesai dilaksanakan," jelas dia saat diskusi Forum Wartawan DPRD DIY, Jumat (26/3).

Sementara itu, vaksinasi tahap kedua kepada pelayan publik di DIY, targetnya sebanyak 331.754 sasaran. 

"Sampai 25 Maret, dosis pertama baru sebanyak 33,8 persen, sedangkan yang sudah dosis kedua mencapai 14,38 persen," papar dia.

Untuk lansia, target sasarannya berjumlah 295.349. Vaksinasi kepada lansia baru tersasar 9,16 persen untuk dosis pertama dan 0,22 persen untuk dosis kedua. Pembajun juga menyampaikan, sisa vaksin yang ada di Dinas Kesehatan DIY sebanyak 323 vial vaksin Sinovac. Setiap file bisa digunakan untuk memvaksin 10 sasaran.

baca juga: Sleman Tetap Tertinggi Kasus Covid-19 di DIY

Selain itu, masih ada titipan dari pemerintah pusat yang ada di DIY sebanyak 4.487 vial. Pihaknya juga baru saja menerima vaksin dari Kemenkes sebanyak 8.740 file yang akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di DIY.

Dengan demikian, vaksin Sinovac yang ada di DIY sekitar 13 ribu vial, bisa digunakan untuk 130 ribuan sasaran sehingga masih mencukupi untuk saat ini. Selain itu, Dinkes DIY juga sudah menerima vaksin AstraZeneca dari pemerintah pusat sebanyak 1.530 vial. Vaksin tersebut dikhususkan bagi TNI dan Polri. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya