Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETUGAS Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasangkayu yang diduga melakukan pungli ditangkap oleh tim sapu bersih pungutan liar (Saber pungli) Polres Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.
"Saber pungli Polres Pasangkayu berhasil melakukan OTT petugas Dinas Perkebunan dan Petenakan Kabupaten Pasangkayu, yang diduga melakukan pungli di checkpoint pemeriksaan hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasangkayu," kata Auditor Itwasda Polda Sulbar Kombes Polisi Z. Agus Binarto, di Mamuju, Jumat (26/3) malam.
Ia mengatakan, terduga pelaku berhasil diamankan di checkpoint yang terletak di jalan poros Trans Sulawesi di Dusun Rojo, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu.
"Terduga pelaku melakukan pungli kepada para sopir mobil yang mengangkut ternak, buah-buahan, dan sayuran yang melintas ke luar ataupun masuk ke Kabupaten Pasangkayu," tukasnya.
Ia menyampaikan, terduga pelaku diketahui berinisial MS (38) yang masih berstatus pegawai honorer Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasangkayu.
"Modus pelaku memaksa untuk membayar sejumlah uang untuk menerbitkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), kepada para sopir pengangkut ternak apabila ingin melintas ke luar ataupun masuk ke Kabupaten Pasangkayu," ucapnya.
Baca juga: Sekretaris Camat Kena OTT Pungli Rp3 Juta
Selain itu pelaku juga menerbitkan SKKH dengan menggunakan tanda tangan dan stempel palsu. Ia menyampaikan, dari tangan terduga pelaku tim saber pungli mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp1.010.000.
Selain itu, satu lembar catatan pemuat ternak, SKKH, 1 buah stempel lalu lintas ternak Kabupaten Pasangkayu checkpoint dan satu buah stempel dan tinta Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten dan barang bukti foto dan video.
Ia menyampaikan, pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Mapolres Pasangkayu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(Ant/OL-5)
Satgas Saber Pungli bisa membantu Pemkab Purwakarta untuk memberantas pungutan liar yang kerap terjadi di wilayah ini.
Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Mabes Polri telah mengamankan 3.176 orang terkait adanya pungli bantuan sosial kepada keluarga penerima bansos
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengapresiasi arahan presiden tersebut. Menurut dia, aksi premanisme serta pungli di institusi manapun tidak dapat dibenarkan.
Yusri mengatakan Kapolda Metro Jaya memerintahkan jajarannya untuk segera menindak pelaku pungli dan memberantas premanisme di jalanan.
Pengawasan dilakukan untuk memastikan pelayanan publik terutama di Kantor Samsat di Jakarta bebas pungli dan memberikan kenyamanan pada masyarakat
Tim Saber Pungli di tingkat Kecamatan nantinya dapat memaksimalkan sosialisasi terhadap kelompok kerja di wilayah masing-masing
Saat ini tersangka telah dititipkan di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Mamuju Provinsi Sulawesi Barat untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan oleh Penyidik Balai Gakkum KLHK
Saat ini, sudah ada tiga alat berat yang dikerahkan, untuk melakukan pembersihan dua titik longsor untuk membuka akses di tiga desa tersebut dan bantuan sementara terus dikerahkan.
Gempa sebelumnya terjadi pada Kamis (14/1) yang juga dirasakan kuat di beberapa kabupaten.
Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.
Gempa Majene yang merusak dan gempa pemicu tsunami destruktif tahun 1969 sama sama dibangkitkan oleh sesar naik mamuju.
Mensos Tri Rismaharini juga telah memerintahkan jajarannya untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari wilayah sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved