Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Libatkan Ahli Bahasa, Propam Periksa Kapolresta Malang

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
24/3/2021 11:30
Libatkan Ahli Bahasa, Propam Periksa Kapolresta Malang
Kapolresta Malang Kombes Leonardus Harapantua Simarmata(MI/Bagus Suryo)

DIVISI Profesi dan Pengamanan (Propam) menyatakan tengah menangani serta memeriksa Kapolresta Malang Kombes Leonardus Harapantua Simarmata terkait kasus dugaan rasisme dan diskriminatif terhadap mahasiswa Papua saat berunjuk rasa di Malang, Jawa Timur.

Leonardus dinilai melakukan diskriminatif dan ujaran rasis saat pengamanan demo Hari Perempuan Sedunia.

"Kami sampaikan kasus Kapolresta Malang saat ini sudah ditangani Divpropam Polri dan saat ini Propam sedang mendalami kasus tersebut," ungkap Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Selasa (23/3).

Baca juga: Anak-Anak Disabilitas Kesulitan Belajar Daring

Ahmad mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk menggali apakah Leonardus melakukan pelanggaran-pelanggaran disiplin, kode etik, atau pelanggaran lain.

Namun, Ahmad tidak menjelaskan sejak kapan Leonardus diperiksa di Propam Polri.

Ahmad menyebut pemeriksaan oleh Propam juga melibatkan ahli bahasa.

"Juga melibatkan ahli bahasa apakah yang dia sampaikan saat demo tersebut memenuhi unsur persangkaan terhadap yang bersangkutan," paparnya.

Sebelumnya, Kapolresta Malang Leonardus Simarmata dilaporkan ke Propam Mabes Polri, Jumat (12/3). Pelaporan itu terkait perilaku diskriminasi dan rasisme kepada mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Mapolres Malang, Jawa Timur, beberapa waktu silam.

"Hari ini, kami resmi dari mahasiswa Papua, kami telah melaporkan Kapolres Malang Pak Leonardus Simarmata karena telah mengeluarkan instruksi pernyataan yang sangat rasis dan diskriminatif terhadap mahasiswa Papua di Kota Malang," ucap pengacara Aliansi Mahasiswa Papua, Michael Himan, di Mabes Polri, Jakarta, 12 Maret lalu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya