Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mewacanakan gerakan makan ikan saat kunjungan kerja di Kepulauan Nias, Rabu (17/3). Dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3) malam, Menko PMK mengatakan masyarakat di Kepulauan Nias bisa memanfaatkan sumber daya alam lokal untuk meningkatkan gizi.
"Saya melihat sumber daya alam lokal di Nias cukup untuk kebutuhan gizi masyarakat," ujarnya saat berdialog dengan masyarakat di Balai Desa Togide'u, Kecamatan Sitombu, Nias Barat.
Sebelum Nias Barat, Muhadjir juga mengadakan dialog dengan petugas kesehatan, bidan, dan masyarakat di Kantor Wali Kota Gunungsitoli. Dia mengatakan, selain berada di atas tanah yang subur, Nias juga memiliki ikan segar yang berlimpah. Dan ikan segar mengandung asam folat alami yang bisa merangsang otak.
Karena itu dia mewacanakan adanya gerakan makan ikan di wilayah kepulauan yang terdiri dari empat kabupaten dan satu kota tersebut. Muhadjir memberi contoh Presiden Habibie yang sejak kecil suka makan ikan.
"Kalau bisa ini bikin gerakan makan ikan sebanyak-banyaknya, pak Habibie itu orangnya kecil tapi pintar, ternyata waktu kecilnya suka makan ikan," ujar Menko.
baca juga: Dedi Mulyadi Ajak Warga Gemar Makan Ikan dengan Bagikan Ikan Segar
Muhadjir mengatakan, sosialisasi dan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya menjaga gizi anak sangat perlu. Selain itu koordinasi antar lembaga terkait perlu ditingkatkan. Terkait dengan stunting, Menko menegaskan sosialisasi, kerja sama dan penanganan kasus tidak boleh berdasarkan angka tetapi harus by name by adress.
"Siapa yang stunting dia harus betul betul ditelusuri dan ditangani secara berkelanjutan sampai tuntas," kata Muhadjir.
Dalam pencegahan stunting juga perlu dilakukan sejak dini, bahkan dilakukan sejak wanita masih remaja putri. Bila anak mengalami stunting, maka bukan hanya tinggi dan beratnya yang kurang, tetapi juga kemampuan otak.(OL-3)
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
Dengan harga telur berkisar Rp25.000–Rp30.000 per kilogram (sekitar 15–17 butir), sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan protein anak selama satu minggu.
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
Pratikno menekankan bahwa kesehatan bukanlah hasil keberuntungan, melainkan buah dari kebiasaan baik yang dijaga setiap hari.
Pratikno menambahkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat dalam menghadapi perkembangan teknologi termasuk bagi dunia pendidikan.
Catur Brata Penyepian Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelaungan merupakan bentuk pengendalian diri, introspeksi, serta kesadaran terhadap hubungan manusia dengan alam.
Pertama, Menko PMK Pratikno mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta untuk mengecek langsung pelayanan bagi penumpang yang akan mudik menggunakan pesawat.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin ajak masyarakat dukung UMKM.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebut daerah yang terdampak bencana banjir Jabodetabek perlahan sudah berangsur pulih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved