Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Vaksinasi Beres, Gubernur Sumsel Targetkan Juni KBM Tatap Muka

Dwi Apriani
17/3/2021 15:35
Vaksinasi Beres, Gubernur Sumsel Targetkan Juni KBM Tatap Muka
Gubernur Herman Deru meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik tingkat SMA, wilayah Palembang, di RSUD Provinsi Sumsel, R(MI/Dwi Apriani)

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan memulai vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik tingkat Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa di wilayah Kota Palembang. Tercatat ada 1.704 guru dan 240 orang tenaga pendidik di wilayah Palembang yang menjalani vaksinasi Covid-19 di RSUD Provinsi Sumsel, Rabu (17/3).

"Kami meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan guru SMA, SMK dan SLB di wilayah Palembang. Keinginan kita agar segera tatap muka atau offline," ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi guru di RSUD Provinsi Sumsel, Rabu (17/3)

Diakuinya, vaksinasi ini diberikan mulai dari guru, tenaga pendidik, staf, honorer dan segala pihak yang terkait dengan proses pembelajaran di sekolah. "Mau itu PNS, atau honorer jadi sasaran vaksinasi. Nanti kedepan, kita akan rencanakan pengasuh pondok pesantren, karena banyak ponpes di Sumsel yang merumahkan santri-santrinya," ujar dia.

Untuk pelaksanaan vaksinasi sendiri akan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin. "Apalagi kemarin ada vaksin Astrazeneca yang ditunda, sehingga kita pakai Sinovac dulu. Dan sekarang sudah banyak yang menjalani vaksinasi dosis kedua, artinya antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi cukup besar," ujarnya.

Dengan setelah divaksinasi, kata Herman Deru, maka seseorang akan memiliki kepercayaan diri dan lebih sehat serta terproteksi dirinya. "Setelah guru divaksin, maka kita akan panggil ahli epidemiologi terkait belajar tatap muka, apakah dimulai dari level SD,SMP atau SMA. Dan tentunya akan kita koordinasikan dengan orang tua. Kalau bisa target kita sebelum pertengahan tahun ini sudah bisa laksanakan belajar tatap muka," jelas Herman Deru.

Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Fahlevi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan untuk guru dan tenaga pendidik di wilayah Palembang.

"Ada 1.704 orang guru dan tenaga pendidik 240 orang tenaga pendidik, jadi total ada sekitar 2.000 guru tingkat SMA, SMK, dan SLB yang divaksin hari ini. Namun untuk pelaksanaan vaksinasi dibagi menjadi beberapa sesi," kata dia.

Vaksinasi untuk guru ini merupakan perintah dari Gubernur Sumsel agar para guru lebih percaya diri dan bisa mempersiapkan untuk belajar tatap muka. Diakuinya, total guru SMA, SMK, dan SLB di wilayah Sumsel ada 21.000 orang, namun pelaksanaan vaksinasi untuk mereka akan dikoordinasikan bersama Dinas Kesehatan se-Sumsel.

"Kita menargetkan pada Juli sudah mulai sekolah tatap muka, namun kita masih menunggu edaran dari Gubernur Sumsel. Kita tidak perlu lakukan uji coba seperti di provinsi lain, sebab sudah dilakukan secara diskresi pengumpulan data dan untuk persiapan pelaksanaan sekolah tatap muka merujuk pada protokol kesehatan yang ketat," terang Riza.

Untuk saat ini, di wilayah Sumsel sendiri masih melakukan sistem pembelajaran daring. Bahkan sudah banyak inovasi yang dilakukan sekolah dan guru agar bisa mengurangi kejenuhan bagi para siswa.

"Untuk pelaksanaan sekolah tatap muka sendiri kita sudah menyiapkan kebijakannya, dimana nanti sekolah akan membagi dua sesi jam belajar siswa, sebagian ikut daring dan sebagian tatap muka. Ini untuk mengurangi jumlah siswa didalam kelas," pungkasnya. (OL-13)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik