Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARGA cabai rawit merah di Jawa Tengah masih bertahan tinggi sekitar Rp110 ribu-Rp120 ribu per kilogram. Warga dan pedagang makanan semakin kelimpungan dan mengharapkan ada operasi pasar.
Harga cabai rawit merah dengan sebutan lombok setan karena rasanya yang sangat pedas masih bertahan tinggi di tingkat petani maupun pedagang di pasar tradisional, Senin (15/3). Harganya bertahan pada Rp100 ribu-Rp120 ribu per kilogram.
Tingginya harga cabai rawit merah menjadikan sebagian warga penggemar rasa pedas dan pedagang makanan (warung/restoran) kelimpungan karena harus mengubah jenis cabai dengan harga lebih rendah. Ini mengakibatkan menurunnya omzet pendapatan akibat berkurangnya pembeli.
Di sentra pertanian cabai di pantura Jateng seperti Pemalang, Demak, Pati, Grobogan, Blora, dan Kabupaten Semarang, panen cabai rawit merah sangat sedikit. Ini karena petani sebelumnya enggan menanam akibatnya harga cukup tinggi berkisar Rp95 ribu-105 ribu per kilogram.
Berkurangnya stok cabai rawit merah tersebut tampak di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Taman (Pemalang), Pasar Wiradesa (Pekalongan), Pasar Batang, Pasar Weleri dan Cepiring (Kendal), Pasar Johar dan Peterongan (Semarang), Pasar Projo (Ambarawa), Pasar Pagi (Salatiga), dan Pasar Buntoro (Demak). Harga cabai bertahan di Rp100 ribu-Rp120 ribu per kilogram selama sepekan ini.
"Kami tidak bisa menurunkan harga cabai rawit merah karena harga di petani juga sudah tinggi," kata Sumiati, 49, pedagang bumbu dapur di Pasar Projo Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Hal serupa juga diungkapkan Supartiningsih, 65, distributor cabai di Pasar Johar, Kota Semarang. "Saya biasanya bisa mendatangkan minimal satu truk (8 ton) per hari tapi sekarang sering kosong," imbuhnya.
Berbeda dengan cabai jenis lain, lanjut Supartiningsih, seperti cabai hijau, cabai merah besar, cabai keriting, dan cabai rawit biasa, harga tetap bertahan Rp40 ribu-Rp65 ribu per kilogram. "Biasanya pemerintah segera operasi pasar untuk menekan harga ini," pungkasnya. (OL-14)
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Riset perusahaan global di industri rasa, McCormick, menyebutkan rasa khas asam jawa bakal trending untuk beberapa tahun ke depan.
Yuda Bustara menyarankan untuk mengupas kulit bawang merah dan bawang putih, memotong atau menghaluskannya lalu membekukannya di dalam freezer.
Harga sayuran, di antaranya seluruh jenis cabai, harganya turun.
Kejadian itu membuat mereka harus mengeluarkan biaya ektra untuk membeli pestisida.
Harga cabai rawit merah kini dijual seharga Rp85 ribu per kilogram
Kekeringan membuat hasil panen tidak bisa diperkirakan. Karena kurang air, cabai yang masih muda terpaksa sudah dipanen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved