Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGAMAT transportasi dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Djoko Setijowarno mengungkaplan pemerintah perlu mengetatkan pengawasan perusahaan otobus (PO), menyusul terjadinya kecelakaan maut bus di di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (10/3).
"PO-PO bus itu harus ketat, karena tidak semua PO itu sistem manajemen keselamatannya bagus," ujar Djoko kepada Media Indonesia, Kamis (11/3).
Dia menuturkan, selama pandemi, pengawasan terhadap bus pariwisata dianggap tidak maksimal Hal ini, kata Djoko karena menurunnya mobilitas masyarakat dalam melakukan perjalanan atau berpergian wisata.
"Setahun terakhir kan ada pandemi, orang yang berpergian turun. Nah ini yang menurut saya agak kendor pengawasannya. Inspektor harusnya rutin mengawasi PO, terlebih bagi mereka yang tidak mengantongi izin," jelas Djoko.
Baca juga: Korban Meninggal akibat Bus Masuk Jurang Bertambah Dua Orang
Pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menuturkan, penanganan bus pariwisata menjadi tantangan bagi pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan, untuk melakukan kegiatan inspeksi keselamatan atau ramp check di terminal.
Djoko pun mempertanyakan apakah PO bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB yang mengalami kecelakaan tunggal itu sudah terdaftar di Kementerian Perhubungan atau tidak.
Pada Rabu (10/3) pukul 18.20 WIB, dilaporkan terjadi kecelakaan tunggal menimpa bus tersebut yang mengangkut rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, Jawa Barat, terperosok ke dalam jurang di daerah Sumedang. Total korban tewas akibat kecelakaan Sumedang menjadi 29 orang.
"Akar masalahnya harus dibereskan dulu. Kejadian kecelakaan bus ini selalu berulang. Berarti, ada sesuatu yg tidak beres," pungkas Djoko.
Djoko pun menyoroti kecelakaan maut Bus Sriwijaya yang terjadi di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, pada Desember 2019 lalu, yang menewaskan 25 korban jiwa.
Djoko beranggapan, penyebab kecelakaan bus itu salah satunya ialah lalainya PO bus dalam melakukan fungsi pengawasan bus di lapangan. (OL-4)
Sebanyak 445 calon jemaah haji asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diberangkatkan ke Tanah Suci dalam kelompok terbang (kloter) 03, Minggu (4/5).
UPAYA membersihkan sampah dari aliran sungai terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Salah satunya dilakukan dengan memasang jaring sampah.
Melalui program "Indonesia Sehat Mulai dari Air Bermutu", yayasan mencoba memperbaiki kualitas hidup anak-anak.
RIBUAN Masyarakat di Bogor meramaikan Kirab Panji dan Mahkota Kemaharajaan Sunda di Kabupaten Bogor pada Senin, 21 April 2025.
Kondisi terkini di lokasi bencana, banjir berangsur surut walaupun masih terjadi hujan dengan intensitas ringan.
Safari Ramadan digelar di Desa Cimanintin, Kecamatan Jatinunggal. Safari dipimpin Bupati Dony Ahmad Munir dan Sekretaris Daerah Tuti Ruswati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved