Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Dorong UMKM, Pemkot Pematangsiantar Gelar Pelatihan Digital Market

Mediaindonesia.com
09/3/2021 15:30
Dorong UMKM, Pemkot Pematangsiantar Gelar Pelatihan Digital Market
(MI/Belvania Sianturi)

UNTUK mengatasi hambatan informasi serta pemberdayaan ekonomi masyarakat Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar menggelar pelatihan digital marketing bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan citizen jounalism yang terhimpun dalam Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

"KIM merupakan salah satu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat, yang secara khusus berorientasi pada informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya", kata Asisten II Pemkot Pematangsiantar Zainal Siahaan di Ruang Data Pemkot Pematangsiantar, Sumatera Utara, Selasa (9/3).

Berangkat dari arti, fungsi, dan tujuannya, Zainal menjelaskan KIM dibentuk bertujuan menggunakan teknologi informasi dalam mengakses informasi yang dalam implementasinya akan disesuaikan dengan kemampuan menyediakan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan KIM berada. 

"Pemberdayaan KIM merupakan upaya memberikan penguatan agar KIM bisa melakukan aktivitas sesuai dengan fungsi umum KIM (generik) dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat (kontekstual). Pemberdayaan tersebut melibatkan berbagai elemen sosial meliputi pemerintahan, swasta, media massa, dan lembaga masyarakat," jelasnya.

Perlu diperhatikan bahwa pendekatan dalam pemberdayaan disesuaikan dengan karakteristik kelompok dan wilayahnya. Pemberdayaan tidak boleh menjadi wahana mengintervensi kelompok untuk kepentingan lain di luar fungsi KIM dalam rangka pemberdayaan KIM. ''Sehingga patut diperhitungkan fungsi media untuk KIM, penggunaan media oleh KIM, serta penyusunan agenda media KIM dan literasi media,'' tambahnya.

Pemkot Pematangsiantar terus berupaya merencanakan dan mewujudkan fasilitasi peningkatan kemampuan akses terhadap informasi, fasilitasi pengembangan proses diskusi dalam rangka pengelola informasi, informasi yang telah diakses, dan fasilitasi perluasan jangkauan diseminasi informasi dari kelompok kepada masyarakat. "Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat bisa memilih mana yang hoax dan mana yang tidak," katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan Kementerian Kominfo  Irbar Samekto menerangkan pihaknya telah membuat jaringan yang luas dari Sabang hingga Merauke agar berhubungan tanpa batas.

"Mudah-mudahan dengan adanya pelaksaan acara ini dapat dikembangkan untuk kemajuan pelaku UMKM dalam digital marketing. Dengan adanya latihan ini dan dengan antusias peserta yang hadir, semoga ke depannya kita bisa membuat pelatihan dengan tema yang lain," ujarnya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya