Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
POLDA Riau memadamkan sedikitnya 103 titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terpantau lewat aplikasi dashboard lancang kuning di sejumlah wilayah Riau. 103 titik api atau kebakaran dari 115 hotspot.
Hal itu dikatakan Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi di Pekanbaru, Jumat (5/3). Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan satelit terra, noaa, lapan, dan aqua terdeteksi hotspot atau titik panas dengan tingkat medium sebanyak 112 dan tingkat high atau tinggi sebanyak 3 titik panas.
Sedangkan dari hasil verivikasi langsung di lapangan ditemukan sebanyak 103 titik api dari 115 titik panas tersebut. Adapun pantauan dilakukan pada Kamis (4/3) selama 1x24 jam sampai pukul 18.00 WIB.
Agung mengungkapkan, selanjutnya dilakukan pemadaman terhadap 11 hamparan titik api yang bergerombol. Diantaranya hamparan titik api yang bergerombol di Kabupaten Kepulauan Meranti persisnya Merbau sebanyak 28 titik, kemudian hamparan di Kabupaten Bengkalis masing-masing di Pulau Rupat dengan 5 titik api bergerombol, dan Teluk Latak 3 titik api bergerombol.
Selanjutnya di Kota Dumai persisnya Sungai Sembilan sebanyak 9 titik api. Kemudian Kabupaten Indragiri Hilir yaitu masing-masing di Teluk Belengkong 7 titik api, Kempas 12 titik api. Dan Kabupaten Pelalawan persisnya di Teluk Meranti dengan 4 titik api bergerombol.
Menurut Kapolda, kegiatan pemadaman dilakukan melalui koordinator kegiatan pemadaman Karhutla di Mapolda Riau. Melalui aplikasi dashboard Lancang Kuning, tim pada masing-masing daerah lalu dikerahkan ke lokasi titik koordinat pemadaman.
"Saat ini api sudah padam dan masih dilakukan upaya pemadaman atau pendinginan di beberapa lokasi titik api. Jajaran Polda Riau juga melaksanakan kegiatan preventif dan preemtif berupa penyebaran maklumat Kapolda Riau agar masyarakat tidak membakar lahan," pungkasnya. (OL-15)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
Bea Cukai Pekanbaru memberikan fasilitas impor sementara untuk lima helikopter guna mendukung percepatan penanggulangan bencana nasional.
SPPG Kembang akan melakukan evaluasi dan menyampaikan permohonan maaf atas kasus dugaan keracunan makanan MBG
Kapolda menyampaikan bahwa Bank Pohon akan menjadi pusat penyediaan bibit pohon, ruang edukasi publik, serta sumber penghijauan
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved