Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kasus Covid-19 di Klaten Belum Turun Signifikan

Djoko Sardjono
05/3/2021 11:11
Kasus Covid-19 di Klaten Belum Turun Signifikan
Kasus covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, hingga saat ini belum menunjukkan tren penurunan yang signifikan(MI/Djoko Sardjono)

KASUS covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, hingga saat ini belum menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Klaten, Kamis (4/3), melaporkan kasus terkonfirmasi positif bertambah lagi 25  orang dan enam meninggal dunia.

"Kami laporkan, bahwa kasus positif bertambah lagi 25 orang dan enam  meninggal dunia. Namun, kali ini terdapat 18 pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan," kata Cahyono Widodo, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Klaten.

Sementara itu, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif 25 orang, Kamis (4/3), kini jumlah kasus positif di Klaten akumulatif 5.845 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 5.184 orang sembuh, 269 menjalani perawatan, dan 392 meninggal dunia.

Menurut Cahyono, dari penambahan kasus terkonfirmasi positif, sembilan orang di antaranya merupakan kontak erat kasus positif covid-19 sebelumnya, enam tertular di luar daerah, dan 10 orang lainnya terpapar saat beraktivitas sehari-hari di Klaten.

Penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 25 orang berasal dari 10  wilayah kecamatan. Dan, kali ini, Kecamatan Jogonalan penyumbang kasus positif terbanyak, yakni empat orang. Kemudian, 18 pasien positif yang dinyatakan sembuh warga asal 11 kecamatan.

"Pasien sembuh sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri. Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk isolasi di rumah minimal tujuh hari. Tujuannya, agar pasien yang baru sembuh itu benar-benar sehat," jelasnya.

baca juga: Pandemi Tak Reda Jadi Bahasan Rakor Kepala Daerah se Kalsel 

Di sisi lain, lanjut Cahyono, enam orang yang meninggal, empat di antaranya dari penambahan kasus positif baru. Mereka asal Kecamatan Wedi, Jogonalan, Tulung, dan Juwiring. Sedangkan dua orang meninggal lainnya, yakni pasien warga Cawas dan Jogonalan. Penyebaran covid-19 di Klaten belum terkendali. Karena itu, Cahyono yang juga Kepala Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker, jaga jarak, kurangi mobilitas, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya