Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pandemi Tak Reda Jadi Bahasan Rakor Kepala Daerah se Kalsel

Denny Susanto
05/3/2021 10:39
Pandemi Tak Reda Jadi Bahasan Rakor Kepala Daerah se Kalsel
ilustrasi covid-19(Medcom.id)

KONDISI pandemi covid -19 di Provinsi Kalimantan Selatan tak kunjung mereda. Hingga kini tercatat jumlah warga terinfeksi virus korona di Kalsel mencapai 22.576 orang dengan jumlah kasus meninggal dunia sudah 740 orang. Kondisi ini menjadi pokok bahasan dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, Jumat (5/3).

"Salah satu pokok bahasan dalam rakor Kepala Daerah se Kalsel adalah upaya penanganan pandemi covid -19," ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Jumat (5/3).

Pemprov Kalsel meminta pemaparan kebijakan penanganan covid-19 para Bupati dan Walikota di 13 kabupaten/kota. Secara keseluruhan tren penyebaran covid -19 belum turun. Bahkan beberapa kabupaten dan kota di Kalsel menunjukkan angka positif covid-19 yang cukup banyak. Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menegaskan bahwa penanganan covid-19 masih menjadi prioritas di tingkat kabupaten, kota, hingga tingkat nasional. 

"Penanganan covid-19 harus tercermin pada program dan anggaran serta inovasi-inovasi yang dilakukan," tuturnya.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel menyebutkan saat ini jumlah kasus positif virus korona di wilayah tersebut mencapai 22.576 kasus dan 2 093 penderita aktif yang masih menjalani perawatan. Sebanyak 764 orang dinyatakan suspect dan kasus penderita meninggal dunia 740 orang.

baca juga: Di Bali, Warga Bandel Dikalungi Tulisan Pelanggar Prokes

Kasus kematian akibat covid -19 ini sebesar 3,28 persen atau 524,54 per 100 ribu penduduk. Sedangkan jumlah warga yang berhasil sembuh 19.743 orang atau 87,45 persen. Tingkat kesembuhan ini mengalami penurunan. Selain membahas upaya penanganan pandemi virus korona, rakor Kepala Daerah se Kalsel ini juga membahas masalah penanganan pascabanjir, distribusi elpiji yang terhambat dan memicu kelanggkaan di sejumlah daerah serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Kalsel. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya