Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

BI, OJK dan Pemprov Jabar Keroyokan Bantu UMKM dan Usaha Wisata

Bayu Anggoro
04/3/2021 21:55
BI, OJK dan Pemprov Jabar Keroyokan Bantu UMKM dan Usaha Wisata
PELAKU UMKM kerajinan miniatur pesawat terbang di Padasuka, Cimahi, Jawa Barat.(ANTARA/Raisan Al Farisi)

SEBANYAK 37 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Jawa
Barat tampil dalam pameran produk Karya Kreatif Indonesia (KKI) Sesi
I Tahun 2021. Kegiatan tersebut diprakarsai Bank Indonesia Jawa Barat
bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat, OJK Kantor Regional Jawa Barat,
dan perbankan.

Pameran UMKM yang resmi dibuka Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini
merupakan hasil kurasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
Provinsi Jawa Barat. Terdapat sekitar 1.500 calon pembeli yang hadir
secara virtual maupun fisik dalam pameran tersebut.

Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto menjelaskan, pameran ini
merupakan rangkaian dari acara KKI 2021. KKI 2021 akan berlangsung April mendatang sekaligus berbarengan dengan terpilihnya Jawa Barat menjadi tuan rumah gerakan Nasional bangga Buatan Indonesia sekaligus bangga berwisata Indonesia.

"Ini menjadi momentum yang sangat krusial. Sebelumnya, di Mandalika NTB, eventnya menjadi pusat perhatian nasional. Diharapkan event
April nanti bisa menjadikan hal yang serupa juga," katanya di Bandung,
Kamis (4/3).

Menurut Herawanto , penyelenggaraan kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia Jawa Barat terhadap percepatan pemulihan ekonomi dengan mendukung Gernas BBI dan BWI melalui pembelian produk UMKM dan berwisata di dalam negeri, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Terdapat sekitar 58.000 pelaku UMKM di Jawa Barat yang terdampak pandemi covid-19.

Sebanyak 14 ribu di antaranya merupakan pelaku UMKM sektor ekonomi
kreatif. "Kita perlu saling kolaborasi untuk mendorong tumbuh kembali
UMKM kita," ucapnya seraya menyebut salah satu caranya dengan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia yang menyelenggarakan KKI 2021.

Sementara di sisi pariwisata, Saung Angklung Udjo, menjadi salah satu wana wisata di Jawa Barat yang terdampak pembatasan kegiatan masyarakat. Sepinya pengunjung menyebabkan Saung Angklung Udjo melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 90% karyawannya.

Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Bank Indonesia Jawa Barat
terhadap sektor pariwisata, termasuk kepada para pekerja seni yang
merupakan komponen penting di dalamnya, Bank Indonesia Jawa
Barat terus berupaya membantu dengan senantiasa mengikutsertakan para
pelaku seni, tokoh kreatif di wilayah Jawa Barat dalam setiap event yang diselenggarakan.

"Salah satunya adalah Saung Angklung Udjo yang merupakan salah satu aset budaya tidak hanya di Jawa Barat, tapi juga nasional," kata
Herawanto.

Menurutnya, penampilan apik Saung Angklung Udjo telah berhasil memukau
dan memeriahkan rangkaian acara Opening Ceremony Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 Seri 1 Road to Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2021 yang digelar di Bandung, Rabu, 3 Maret.

"Melalui upaya dukungan terhadap para pelaku seni ini diharapkan mampu
mendorong sisi permintaan, sehingga ada aliran pendapatan bagi kelompok
pengusaha, manajemen dan pekerja, yang sekaligus menjadi kunci utama
ke-4 pemulihan ekonomi Jawa Barat," tambah Herawanto.

Di tempat yang sama, Sales and Marketing Manager Saung Angklung Udjo, Opik T Maulana menyampaikan terima kasih atas kepedulian Bank Indonesia Jawa Barat yang telah secara konsisten memberikan dukungan kepada Saung Angklung Udjo sebagai mitra dalam penyelenggaraan event-event besar. Dukungan ini sangat membantu keberlangsungan kreativitas pelaku seni di Saung Angklung Udjo, khususnya di masa pandemi.

Opik menambahkan, melalui dukungan yang diberikan Bank Indonesia Jawa Barat, pemerintah dan beberapa lembaga, saat ini ada sekitar 500 orang pemain dan 120 orang pegawai Saung Angklung Udjo yang masih semangat, optimis, dan yakin akan dapat melalui masa yang sulit ini.

"Kami tetap kreatif, berinovasi dan berkegiatan di tengah keterbatasan yang ada," katanya. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya