Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pasien Covid-19 di Wisma Karantina Babel Diterapi Bumi Cloud

Rendy Ferdiansyah
04/3/2021 14:36
Pasien Covid-19 di Wisma Karantina Babel Diterapi Bumi Cloud
Bumi Cloud merupakan terapi alami memakai bahan-bahan yang berasal dari Indonesia, untuk meringankan gejala Covid-19.(MI/Rendy Ferdiansyah)

SUDAH lima bulan, pasien positif covid-19 yang menjalani perawatan di Wisma Karantina BKPSDM Provinsi Bangka Belitung (Babel) menjalani terapi Bumi Cloud guna meringankankan gejala covid-19.

Koordinator Perawat Wisma Karantina Covid-19 BKPSDM, Jun Absa mengatakan selama lima bulan ini terapi Bumi cloud dipakai di Wisma Karantina Covid-19 Bangka Belitung.

Langkah ini, jelas dia, dilakukan sesuai dengan arahan dan ikthiar Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan agar terapi Bumi Cloud dapat menjadi alternatif terapi dalam meringankan gejala pasien Covid-19.

"Kami telah mengumpulkan data dari 50 pasien Covid-19 yang menggunakan terapi Bumi cloud. Data yang kami kumpulkan berupa saturasi oksigen, suhu, tensi, detak jantung, dan parameter gejala," kata Jun, Kamis (4/3). Sembari menambahkan dia dan teman-temannya cukup surprise dan senang dengan hasil terapi Bumi Cloud ini.

Dari terapi selama lima bulan ini, dia dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa Bumi cloud memberikan  efek nyata ke pasien Covid-19, terutama meringankan gejala covid 19 seperti anosmia, batuk berdahak, hidung tersumbat, sesak ringan dan membuat pasien lebih relax dan mudah beristirahat.

Untuk itu, pihaknya berharap bumi cloud dapat menjangkau lebih banyak masyarakat karena terbukti nyata meringankan gejalan covid-19. "Kami berharap terapi Bumi Cloud dapat menjangkau lebih banyak Masyarakat karena terbukti nyata," harapnya.

Sebagaimana diketahui, Bumi Cloud merupakan terapi alami memakai bahan-bahan yang berasal dari Indonesia, yaitu Minyak Atsiri/Essential Oil, dan ada dua jenis Essential oil yang diambil dari Kekayaan alam Bangka Belitung.

Essential Oil yang diperdagangkan di seluruh dunia ada 150-an jenis, dan 50an jenis ada di Indonesia, dan bersadarkan dari riset dan juga jurnal ilmiah dari sumber terpercaya, Essential Oil itu mengandung senyawa aktif, ada yang bersifat Antibacterial, Antivirus & Antiinflamasi.(OL-13)

Baca Juga: Kekayaan Alam Indonesia untuk Terapi Gejala Covid-19

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya