Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kantor Pajak Garut jadi Klaster Covid-19

Adi Kristiadi
26/2/2021 16:55
Kantor Pajak Garut jadi Klaster Covid-19
Ilustrasi hasil tes covid-19(dok.mi)

LIMA pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab. Kini, pelayanan di kantor tersebut sementara ditutup.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, sekarang ini muncul klaster Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Sudah ada lima pegawainya dinyatakan positif Covid. Kemungkinan jumlahnya akan bertambah karena masih menunggu hasil swab dari kontak erat dengan pegawai yang sudah terkonfirmasi positif.

"Ada peningkatan kasus Covid di Garut dengan kasus klaster kantor pajak ini. Sementara baru lima orang, kami masih menunggu hasil dari test swab kontak erat. Darimana sumber awal penularannya tidak bisa diprediksi, yang jelas mereka mengeluhkan pusing, demam, flu dan Indra penciuman hilang," kata Sekdinkes Kabupaten Garut, Leli Yuliani, Jumat (26/2/2021).

Sebelumnya, jelas Leli, ada beberapa klaster Covid-19 di Garut seperti pesantren dan tenaga kesehatan. Alhamdulillah sekarang mereka sudah sembuh. Lalu, muncul lagi klaster kantor pajak ini. Leli menduga, penerapan protokol kesehatan yang kendor dan pengawasan yang lemah menimbulkan klaster baru.

"Pemkab Garut telah memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala mikro (PSBM) dilaksanakan di 5 Rukun Warga (RW) tersebar di Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Kadungora, Kecamatan Cilawu, Kecamatan Cibiuk dan Kecamatan Sucinaraja hingga sampai 8 Maret," ujarnya.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, pada Kamis (25/2) terdapat penambahan 23 kasus baru dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 7.252 kasus antara lain 733 orang masih isolasi mandiri, 209 orang isolasi di rumah sakit, 6.055 orang dinyatakan sembuh dan 255 orang meninggal dunia. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya