Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BANJIR di jalur pantura Semarang-Demak kian meninggi hingga capai satu meter, mengakibatkan arus lalulintas semakin lumpuh. Sebaliknya di Kota Pekalongan mulai menyusut, namun ancaman masih berlangsung hingga Maret mendatang.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (26/2) ratusan kendaraan besar dan kecil belum dapat melintasi jalur pantura Semarang-Demak karena banjir merendam ruas Kaligawe-Genuk, Kota Semarang sepanjang tiga kilometer semakin meninggi hinga mencapai 40-100 centimeter.
Kendaraan dengan tujtan arah timur (Surabaya) maupun barat (Jakarta) terpaksa dialihkan ke jalur alternatif yakni ruas jalan Lingkar Utara Semarang, Tol Kaligawe-Gayamsari, Jalan Majapahit, Jalan Alteleri, Jalan Waltermanginsidi, Karangroto, Tambakroto, Onggorawe (Kecamatan Sayung, Demak).
Baca Juga: Banjir di Semarang Semakin Tinggi dan Meluas
Tidak hanya jalur pantura, banjir di Kota Semarang juga merendam beberapa wilayah di Kecamatan Semarang Utara, Semarang Timur, Gayamsari dan Genuk dengan ketinggian 10-100 centimeter, termasuk kawasan industeri kecil (LIK) Terboyo hingga ratusan pekerja diliburkan serta melumpuhkan aktivitas di Universitas dan Rumah Sakit Sultan Agung katena jalan depan kampus terendam hingga 70 centimeter.
"Banjir semakin meninggi dari sehari sebelumnya maksimal 90 centimeter menjadi 100 centimeter akivat hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur Kota Semarang," kata Kepala Polsek Genuk Komusaris Subroto.
Kondisi sedikit berbeda banjir di Kota Pekalongan yang sedikit menyusut sekitar 10-20 centimeter dari sebelumnya, namun jumlah pengungsi masih mencapai 1.563 jiwa yang tersebar di 34 titik di tujuh kelurahan di dua kecamatan yakni Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha mengatakan meskipun saat ini mulai kenyusut, namun ancaman banjir masih tetap tinggi karena sesuai informasi dari BMKG selain curah hujan dengan intensitas sedang dan tinggi hingga Maret mendatang juga air laut pasang.
"Jumlah pengungsi sudah berkurang lebih dari 50 persen, tetapi ketika nanti kembali meninggi kami langsung bergerak lakukan evakuasi kembali warga ketempat aman," ujar Dimas. (OL-13)
Baca Juga: Penanganan Banjir di Pantura Jateng Butuh Dana Rp3,19 Triliun
Sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
Stadion dilengkapi lima lapangan bulu tangkis berstandar internasional, tribun untuk 300 penonton.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
HOLYWINGS Group melalui program tanggung jawab sosial (CSR), Holywings Peduli menggelar edukasi kesehatan dalam rangka mendukung Hari Asma Sedunia yang jatuh pada Selasa (6/5).
Kecelakaan truk diduga mengalami gangguan sistem pengereman (rem blong) kembali terjadi di turunan jalan Tanah Putih Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/5) malam.
Acara dimulai dari Titik Nol Kilometer Semarang, lokasi bersejarah yang hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki dari Metro Park View Hotel Kota Lama Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved