Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Penanganan Banjir di Pantura Jateng Butuh Dana Rp3,19 Triliun

Insi Nantika Jelita
24/2/2021 23:40
Penanganan Banjir di Pantura Jateng Butuh Dana Rp3,19 Triliun
Banjir Panta Utara Jawa kawasan Semarang, Jateng(Antara/Aji Styawan)

PENANGANAN banjir di pantai utara atau pantura Jawa Tengah (Jateng) diusulkan sebagai program prioritas nasional. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, untuk penanganan persoalan banjir dan rob di pesisir Jawa Tengah, mulai Pekalongan hingga Pati, membutuhkan anggaran Rp3,19 triliun.

Hal itu disampaikan Ganjar kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dalam rapat koordinasi usulan program prioritas nasional untuk rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022, pada Rabu (24/2).

“Sebenarnya ada banyak usulan ke pusat, ada proyek-proyek strategis yang kita dorong. Namun untuk kali ini, saya ingin prioritaskan bagaimana penanganan banjir di pantura. Ini yang paling penting yang mesti segera dibereskan,” kata Ganjar dikutip dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah, Rabu (24/2).

Dalam paparannya, Ganjar menjelaskan, anggaran Rp3,19 triliun itu termasuk untuk peningkatan sarana prasarana kawasan industri yang ada wilayah sekitar pantura Jawa Tengah.

“Memang di pantura ini ada dua hal, satu soal infrastruktur mesti beres, tapi banjir yang paling penting. Banjir di pantura mesti dibereskan, karena ada pengamat yang bilang kondisinya cukup berbahaya dan ini harus cepat ditangani agar tidak tenggelam,” urai Ganjar.

Baca juga : Masyarakat Diingatkan agar tetap Pakai Masker

Selain penanganan banjir pantura, Ganjar juga mengusulkan dua program prioritas lainnya, di antaranya pengembangan kawasan Borobudur sebagai 10 Bali baru di Indonesia dengan total usulan anggaran Rp1,72 triliun.

Ada pula usulan sektor rehab rumah tidak layak huni untuk mendukung pengentasan kemiskinan dengan total anggaran Rp1,4 triliun.

Sementara itu, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menuturkan, usulan-usulan program prioritas itu akan ditindaklanjuti di tingkat pusat. Sejumlah kementerian terkait akan diajak bicara terkait usulan-usulan dari daerah itu.

“Mudah-mudahan dengan cara seperti ini, bisa kita tajamkan programnya dan semakin inline antara pusat dan daerah. Terkait penanganan banjir yang tadi diusulkan, memang sudah dialokasikan dalam APBN tahun ini," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya