Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
HARGA cabai rawit di pasar tradisional Kabupaten Gresik, Jawa Timur melambung harganya hingga mencapai Rp100 ribu per kilogram (kg) dalam sepekan terakhir.
Kenaikan harga cabai ini disebabkan karena banyaknya tanaman petani setempat yang gagal panen akibat cuaca buruk. Kondisi tersebut membuat konsumen resah.
"Ini sungguh meresahkan," kata Lailil, 34, pemilik warung makan di Kecamatan Dukun, Senin (22/2) siang.
Menurut dia, kenaikkan harga cabai rawit yang terjadi dalam sepekan terakhir ini mencapai 30 persen. Sebab, beberapa hari sebelumnya harga cabai rawit masih pada kisaran Rp70 ribu per kg. " Sekarang harganya mencapai Rp100 ribu per kg," terangnya.
Harga cabai saat ini, kata dia, lebih mahal dibanding saat menjelang Hari Raya tahun lalu.Dengan kenaikan tersebut membuat warga binggung. Sebab, tidak ada perayaan apapun tiba-tiba harga cabai melambubg tinggi.
Senada disampaikan Munjiah, pedagang sayur di Kecamatan Panceng. Menurut dia, kenaikkan harga cabai rawit yang mencapai Rp100 ribu per kg terjadi dalam seoekan terakhir. " Sebelumnya harga cabai kisaran Rp75 ribu-80 ribu/kg," jelasnya.
Ia mengakui, dengan mahalnya harga cabai yang naik hingga 100 persen tersebut membuat konsumen terpaksa mengurangi porsi belanja bumbu dapur, terutama cabai segar. Konsumen juga mengaku terkejut dengan lonjakan cabai yang sangat tinggi ini.
Ia menambahkan, harga cabai rawit dalam sepekan ini mengalami kenaikan hingga 30 persen, ini naiknya berlangsung setiap hari. "Rata-rata sehari naik antara Rp7 ribu -10 ribu per kg. Ini lebih tinggi dibanding pada Lebaran lalu," jelasnya.
Sebab, lanjut dia, pada Lebaran bulan lalu harga cabai mengalami kenaikan yang tidak seberapa. Yakni, hanya sampai pada kisaran hargga Rp65 ribu per kg. Dia juga menjelaskan, mahalnya harga cabai rawit itu dipicu akibat banyaknya tanaman petani yabg gagal panen akibat cuaca buruk.
Antara lain, karena serangan lalat buah dan tanaman mati akibat terendam banjir. "Rata- rata cabai yang dikirim kesini dari kawasan Lamongan. Infonya banyak yang mati cabainya," pungkasnya. (OL-13)
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved