Akhir Bulan Ini Seluruh Nakes di DIY Ditargetkan Sudah Divaksin

Ardi Teristi
17/2/2021 23:49
Akhir Bulan Ini Seluruh Nakes di DIY Ditargetkan Sudah Divaksin
Ilustrasi nakes divaksin.(ANTARA)

KEPALA Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahma Aryani menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan tahap pertama kini sudah dalam penyuntikan dosis yang kedua. "Jadi harapannya akhir Februari semua tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan di Kota Yogyakarta sudah divaksinasi,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahma Aryani, dalam jumpa pers di Balaikota, Rabu (17/2/2021).

Dia mengatakan per 13 Februari 2021, vaksinasi tenaga kesehatan tahap satu penyuntikan dosis pertama sudah mencapai 99,81% dari 9.710 sasaran vaksinasi Covid-19.

Untuk penyuntikan vaksinasi dosis kedua, kata dia, mencapai 62%. Vaksinasi kepada tenaga kesehatan lanjut usia juga sudah dilakukan kepada 245 orang.

''Kami juga masih menyisir tenaga kesehatan yang ditunda divaksin. Itu kami laksanakan sesuai distribusi vaksin,'' paparnya.

Dia menjelaskan, ada tenaga kesehatan yang tertunda vaksinasi Covid-19 karena berbagai sebab. Seperti menyusui, penyintas Covid-19, hipertensi, dan diabetes.

Namun, kini sudah ada surat edaran dari Kementerian Kesehatan yang memperbolehkan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia, penyintas Covid-19, memiliki komorbid, dan menyusui. Kelompok itu boleh divaksin dengan beberapa catatan.

''Orang yang dengan hipertensi diperbolehkan divaksin asal tekanan darah di bawah 180/110, dalam arti terkontrol perawatan atau pengobatan," jelas dia.

Orang dengan diabetes juga boleh divaksin Covid-19 sepanjang belum ada komplikasi akut. Penyintas Covid-19 pun boleh divaksin Covid-19 setelah sembuh tiga bulan. "Di Kota Yogyakarta ada 31 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang ditunjuk untuk melayani vaksinasi Covid-19," terang dia.

Namun, belum semua fasilitas layanan kesehatan di Kota Yogyakarta bisa melayani vaksinasi Covid-19. Pihaknya saat ini sedang meningkatkan jumlah tenaga kesehatan yang dilatih menjadi vaksinator.

''Sekarang sedang berjalan pelatihan vaksinator untuk 300 tenaga kesehatan dari rumah sakit yang selama ini belum dapat pelatihan. Misalnya rumah sakit khusus ibu dan anak,'' tutup dia. (AT/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya