Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
CUACA ekstrem memicu terjadinya bencana alam di banyak daerah. Hujan yang terus mengguyur membuat sekurangnya tujuh rumah warga di Dukuh Pereng, Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, rusak berat akibat bencana alam tanah bergerak. Selain itu, satu bendung irigasi juga jebol.
Tujuh rumah yang rusak berat tersebut bagian lantainya pecah dan ambles. Sedangkan dinding dan pilar rumah banyak yang pecah dan miring akibat pergerakan tanah.
Kepala Desa Kaligiri, Rosidin, meyampaikan bencana alam tanah bergerak di Dukuh Pereng terjadi pada Jumat 12 Februari 2021 malam, setelah terjadi hujan lebat sejak siang dan malamnya terjadi pergerakan tanah. "Saat itu siang hujan turun hingga malam dan terjadi pergerakan tanah yang merusak tujuh rumah warga," ujar Rosidin.
Baca Juga: Tanah Bergerak masih Ancam Warga Ciamis
Rosidin menuturkan, setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, ada tujuh rumah yang rusak. Yakni milik M Samsudin, Waholi, Indra Pramono, Warti, Kliwon, Toipah dan Kasim. Semua rumah warga tersebut kondisinya tergolong rusak parah. "Rusak parah lantainya ambles, dinding bergeser dan ada yang pecah," tuturnya.
Rosidin menyebut, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Warga juga masih bertahan di rumahnya yang rusak dan tidak mengungsi ke tempat yang aman. "Warga merasa masih aman karena kebanyakan rumah mereka konstruksinya bukan rumah tembok semua," ucap Rosidin.
Tidak jauh dari lokasi tersebut, talud penahan tebing Sungai Pedes juga longsor yang mengakibatkan Bendung Irigasi Glempang jebol dan tidak berfungsi lagi. "Kejadiannya sama pada malam itu juga, arus sungai deras dan talud longsor bendungan jebol," terang Rosidin.
Menurut Rosidin, bendung irigisi Glempang tersebut selama mengaliri ratusan hektare lahan pertanian di wilayah Desa Mendala dan Buniwah Kecamatan Sirampog. "Bendung rusak total dan tidak berfungsi sehingga ratusan Ha lahan pertanian kesulitan air irigasi," pungkasnya. (JI/OL-10)
SEBANYAK 353 warga di sejumlah dusun di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terpaksa mengungsi akibat rumah mereka mengalami kerusakan.
BENCANA tanah bergerak terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kali ini, menimpa Desa Mendala, Kecamatan Sirampog. Akibat kejadian ini ratusan rumah rusak berat
Pergerakan tanah di Dusun Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meluas dan menyebabkan 55 rumah rusak berat.
Pergerakan tanah yang terjadi sekarang ini menyebabkan banyak rumah mengalami kerusakan pada bagian dinding tembok, lantai rumah, jalan dan lingkungan terbelah.
Kerusakan rumah warga, paling banyak di bagian dinding tembok retak bertambah rusak.
Pergerakan tanah yang terjadi di wilayah tersebut pernah terjadi pada puluhan tahun lalu dan kini kembali di 2025 menyebabkan 34 rumah terdampak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved