Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kasad Terima Laporan RS Darurat di Sulbar

Yakub P.W
13/2/2021 23:51
Kasad Terima Laporan RS Darurat di Sulbar
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa(dok.humas mabesad)

KEPALA Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa kembali melaksanakan video conference,  Sabtu (13/2) dengan jajaran petinggi Angkatan Darat terkait laporan perkembangan penanganan bencana di Provinsi Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.

Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto, menuturkan Kapal Laut ADRI L yang membawa bantuan untuk penanganan bencana telah tiba di Pelabuhan Banjarmasin dengan selamat.

Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka juga melaporkan kapal ADRI LI yang membawa bantuan kemanusiaan beserta kebutuhan medis, serta ADRI LII yang membawa perlengkapan rumah sakit darurat/lapangan telah tiba di Sulawesi Barat.

Selain itu, Andika juga menerima laporan dari Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayjen TNI dr. Budiman mengenai posko kesehatan di dua lokasi bencana yang menangani para korban.

“Ini adalah data-data pasien yang dilaporkan dari Satuan Kesehatan masing-masing tempat, pola penyakit sama seperti yang disampaikan Bapak Pangdam tadi, dan sudah kita antisipasi dengan obat-obat sesuai. Jumlah total adalah 1.308 sampai pagi ini,” tutur Budiman mengenai kondisi di Kalimantan Selatan.

Budiman melanjutkan, posko kesehatan di Sulawesi Barat, yaitu di Mamuju telah menangani sebanyak 11.589 pasien, sedangkan di Majene sebanyak 4.335 pasien.

Kepala Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Kapusbekangad), Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo juga memberikan laporan mengenai perjuangan prajurit dalam membantu evakuasi para korban bencana, serta pengoperasian dapur lapangan oleh prajurit Bekang Angkatan Darat.

“Di sebelah kanan itu bagaimana sulitnya melewati rawa-rawa dengan perahu karet, dan itu perahu karet yang berangkat menggunakan Hercules dari Satang Air dengan personel 25 orang. Tingkat kesulitannya sangat tinggi anggota-anggota kami bersama-sama menolong korban,” tutur Isdarmawan.

Andika akan terus mengawal penanganan bencana di wilayah Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat, dengan memberikan dukungan maupun penunjang agar bencana cepat teratasi. (OL-13)

Baca Juga:  TNI AD Bangun RS Darurat untuk Korban Gempa Sulbar



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya