Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pelabuhan Sibolga Kapalkan 5.732 Meter Kubik Plywood ke 2 Negara

Yoseph Pencawan
13/2/2021 20:30
Pelabuhan Sibolga Kapalkan 5.732 Meter Kubik Plywood ke 2 Negara
Ekspor perdana Pelabuhan Sibolga(MI/Yseph Pencawan)

PENGIRIMAN plywood sebanyak 5.732 meter kubik dari Pelabuhan Sibolga, Sumatra Utara, dengan tujuan Belgia menjadi kegiatan ekspor perdana yang dilakukan melalui pelabuhan tersebut, Sabtu (13/2).

General Manager Pelindo 1 Cabang Sibolga Muhammad Eriansyah mengungkapkan, telah dilakukan pelepasan ekspor perdana dari Pelabuhan Sibolga berupa 5.732 CBM (Cubic Meter) plywood milik PT MujurTimber dengan tujuan Antwerp, Belgia, dan Tilbury, Inggris.

"Pywood tersebut diekspor dengan menggunakan kapal MV Beautriumph yang berbendera Belanda dengan bobot 5.132 GT dan memiliki panjang 118,4 meter," terangnya seusai seremoni pelepasan, Sabtu (13/2).

Ekspor perdana plywood atau kayu lapis, bernilai sekitar Rp20 miliar ini merupakan pencapaian baru bagi Pelabuhan Sibolga karena  menjadi momentum yang menandai kesiapan pelabuhan tersebut melaksanakan kegiatan bongkar muat berstandar internasional.

Dia berharap dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait lain untuk selalu memacu dan merangsang para pengusaha lokal agar secara kontinyu melakukan ekspor komoditas dari wilayah barat Sumatera Utara itu.

Eriansyah mengaku, yakin dengan sinergi yang baik kedepannya Pelabuhan Sibolga akan mampu ikut meningkatkan ekonomi masyarakat, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nonmigas.

"Hal ini juga secara langsung akan mendorong kinerja neraca perdagangan dan ekonomi nasional," imbuhnya.

Baca juga : Kisah dari Objek Wisata Taman Raja Batu saat Pandemi

Eriansyah menambahkan, dengan rampungnya pengembangan Pelabuhan Sibolga pada 2019, kinerja pelayanan kepelabuhanan terus menunjukkan peningkatan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

Peningkatan trafik kunjungan kapal yang siginifikan pun terjadi di Pelabuhan Sibolga. Selama 2020 kunjungan kapal mencapai 850 call, atau naik 39% dibandingkan dengan 2019 yang hanya 611 call.

Sama halnya dengan trafik bongkar muat peti kemas yang juga meningkat signifikan, yaknj mencapai 38,4%. Atau menjadi 12,934 TEUs pada 2020 yang sebelumnya hanya sebanyak 9,345 TEUs pada 2019.

Pelabuhan Sibolga sendiri saat ini sudah memiliki  dermaga multipurpose sepanjang 153 meter dengan panjang tambatan 296 meter sehingga dapat disandari empat kapal sekaligus.

Pelabuhan Sibolga juga dilengkapi lapangan penumpukan seluas 6.000 m² yang dapat menampung peti kemas hingga 18.000 box per tahun atau 20.000 TEUs per tahun.

Untuk menunjang kualitas dan kecepatan pelayanan bongkar muat, Pelabuhan Sibolga pun didukung dengan peralatan bongkar muat berupa 1 unit Fix Crane.

Pengembangan Pelabuhan Sibolga ini diharapkan dapat menjadi simpul bagi sentra produksi/industri dan hasil tambang, transportasi dan logistik di kawasan pantai Barat Sumatera Utara dan mampu menekan biaya logistik bagi para pengguna jasa. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik