Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PENGIRIMAN plywood sebanyak 5.732 meter kubik dari Pelabuhan Sibolga, Sumatra Utara, dengan tujuan Belgia menjadi kegiatan ekspor perdana yang dilakukan melalui pelabuhan tersebut, Sabtu (13/2).
General Manager Pelindo 1 Cabang Sibolga Muhammad Eriansyah mengungkapkan, telah dilakukan pelepasan ekspor perdana dari Pelabuhan Sibolga berupa 5.732 CBM (Cubic Meter) plywood milik PT MujurTimber dengan tujuan Antwerp, Belgia, dan Tilbury, Inggris.
"Pywood tersebut diekspor dengan menggunakan kapal MV Beautriumph yang berbendera Belanda dengan bobot 5.132 GT dan memiliki panjang 118,4 meter," terangnya seusai seremoni pelepasan, Sabtu (13/2).
Ekspor perdana plywood atau kayu lapis, bernilai sekitar Rp20 miliar ini merupakan pencapaian baru bagi Pelabuhan Sibolga karena menjadi momentum yang menandai kesiapan pelabuhan tersebut melaksanakan kegiatan bongkar muat berstandar internasional.
Dia berharap dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait lain untuk selalu memacu dan merangsang para pengusaha lokal agar secara kontinyu melakukan ekspor komoditas dari wilayah barat Sumatera Utara itu.
Eriansyah mengaku, yakin dengan sinergi yang baik kedepannya Pelabuhan Sibolga akan mampu ikut meningkatkan ekonomi masyarakat, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nonmigas.
"Hal ini juga secara langsung akan mendorong kinerja neraca perdagangan dan ekonomi nasional," imbuhnya.
Baca juga : Kisah dari Objek Wisata Taman Raja Batu saat Pandemi
Eriansyah menambahkan, dengan rampungnya pengembangan Pelabuhan Sibolga pada 2019, kinerja pelayanan kepelabuhanan terus menunjukkan peningkatan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Peningkatan trafik kunjungan kapal yang siginifikan pun terjadi di Pelabuhan Sibolga. Selama 2020 kunjungan kapal mencapai 850 call, atau naik 39% dibandingkan dengan 2019 yang hanya 611 call.
Sama halnya dengan trafik bongkar muat peti kemas yang juga meningkat signifikan, yaknj mencapai 38,4%. Atau menjadi 12,934 TEUs pada 2020 yang sebelumnya hanya sebanyak 9,345 TEUs pada 2019.
Pelabuhan Sibolga sendiri saat ini sudah memiliki dermaga multipurpose sepanjang 153 meter dengan panjang tambatan 296 meter sehingga dapat disandari empat kapal sekaligus.
Pelabuhan Sibolga juga dilengkapi lapangan penumpukan seluas 6.000 m² yang dapat menampung peti kemas hingga 18.000 box per tahun atau 20.000 TEUs per tahun.
Untuk menunjang kualitas dan kecepatan pelayanan bongkar muat, Pelabuhan Sibolga pun didukung dengan peralatan bongkar muat berupa 1 unit Fix Crane.
Pengembangan Pelabuhan Sibolga ini diharapkan dapat menjadi simpul bagi sentra produksi/industri dan hasil tambang, transportasi dan logistik di kawasan pantai Barat Sumatera Utara dan mampu menekan biaya logistik bagi para pengguna jasa. (OL-7)
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved