Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MOBIL pengangkut bantuan untuk korban banjir Subang milik relawan asal Kabupaten Bandung Barat hilang di wilayah Pamanukan pada Sabtu (13/2) sekitar jam 04.15 WIB. Mobil jenis Suzuki pikap nomor polisi D 8102 TO itu lenyap saat terparkir seusai bantuan logistik yang dibawa mobil tersebut diturunkan tim relawan.
Kini kasus pencurian ini telah dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Hadi Bucek, salah satu pelapor mengaku, sebelumnya mobil terkunci rapat. Meski begitu, maling tetap berhasil membobol dan membawa kabur mobil tersebut.
"Pelaku diduga melakukan pencurian ketika kami sedang istirahat. Pas mau subuh keluar, mobil sudah tidak ada. Kirain ada teman yang bawa tapi setelah dicek ternyata kuncinya masih ada," kata Hadi saat dihubungi.
Dirinya tidak merasa curiga karena di sekitar tempat parkir banyak kendaraan relawan. Bahkan, beberapa orang relawan sempat melihat seseorang yang menyelinap masuk ke mobil lalu menyalakan mesin.
"Waktu menanyakan ke orang yang begadang, dia mengira mobil dibawa sama sopirnya, makanya tadi dibiarkan. Kata orang yang begadang itu, ciri-ciri yang ambil mobil badannya tinggi kecil, pakai topi, dan masker," bebernya.
Sebelumnya, tim relawan bergerak ke wilayah Pantura pada hari Jumat (12/2) untuk mengantarkan bantuan bagi korban banjir wilayah itu. Bantuan berupa bahan kebutuhan pokok, pakaian bekas, mi instan, dan uang tunai yang sudah dikumpulkan dari berbagai komunitas di Bandung Barat.
"Atas peristiwa ini, diperkirakan kerugian yang dialami sekitar Rp60 jutaan. Mobil cicilan baru terbayar dua tahunan," ujarnya. (OL-14)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved