Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kasus Positif Covid-19 di Klaten Kembali Bertambah

Djoko Sardjono
13/2/2021 08:19
Kasus Positif Covid-19 di Klaten Kembali Bertambah
Kasus positif covid-19 di Klaten bertambah 39 orang, namun ada 57 orang lainnya dinyatakan sembuh. (MI/Djoko Sardjono)

SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengungkapkan kasus terkonfirmasi positif bertambah lagi 39 orang, Jumat (12/2). Kali ini sebanyak 57 pasien dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia. Sementara di Klaten, akumulasi kasus positif covid-19 sudah mencapai 5.366 orang. Sebanyak 4.549 orang sembuh, 328 meninggal dunia, dan 489 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, menyebutkan dari penambahan 39 kasus positif, 11 orang merupakan kontak erat, tujuh tertular saat berada di luar daerah, dan 21 orang terpapar di Klaten.

"Penambahan sebanyak 39 orang terkonfirmasi positif berasal dari 17 wilayah kecamatan di Klaten. Kali ini, Kecamatan Ceper sebagai  penyumbang terbanyak, yakni tujuh orang. Salah satu di antaranya yang berinisial S, 76, meninggal dunia," jelasnya.

Di sisi lain, sebanyak 57 pasien positif yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang adalah warga dari 12 kecamatan. Sebelumnya, mereka menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.

baca juga: Kota Sungai Penuh Zona Merah Covid-19

Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, kata Cahyono, mereka tetap diharuskan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah minimal selama tujuh hari. Hal itu perlu dilakukan agar kondisi kesehatan pasien yang baru sembuh itu benar-benar sehat. Untuk pengendalian persebaran covid-19 di Klaten, Satgas mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan 5M. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya