Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Tenaga Kesehatan Lansia di Padang Mulai Divaksin

Yose Hendra
12/2/2021 22:10
Tenaga Kesehatan Lansia di Padang Mulai Divaksin
Ilustrasi nakes lansia menerima vaksin covid.(ANTARA)

DIREKTUR Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang Yusirwan, mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menolak diberikan vaksinasi. Menurut Yusirwan, vaksinasi akan memberikan dampak yang lebih baik bagi tubuh dalam menangkal covid-19.

Ajakan tersebut disampaikan pada kegiatan vaksinasi kepada 52 orang tenaga kesehatan (nakes) yang berusia di atas 60 tahun atau lansia. Pemberian vaksin kepada nakes lansia tersebut diadakan di Aula Gedung Administrasi RSUP Dr. M. Djamil Padang, Jumat (12/2).

"Melihat semangat para guru dan orang tua kita (nakes lansia) yang mau divaksin, tentunya ini menjadi spirit bersama untuk kita semua dalam mendukung program vaksinasi guna melawan COVID-19," ujarnya.

Pada kegiatan vaksinasi ini, terlihat sejumlah lansia tenaga kesehatan antusias untuk mendapatkan vaksin. Sesuai prosedur, sebelum pemberian vaksin, para nakes lansia melakukan registrasi selanjutnya proses skrining seperti pengukuran tensi, suhu badan dan lainnya. Setelah dinyatakan layak maka dilakukan pemberian vaksin.

Usai divaksin, dilakukan observasi minimal setengah jam. Untuk selanjutnya diberikan kartu tanda sudah melakukan proses vaksinasi.

Salah satu nakes senior Firman Arbi, nakes lansia yang sudah berumur 74 tahun mengaku tidak merasakan efek samping yang berarti. Dia mengatakan kondisinya baik-baik saja pasca dilakukan penyuntikan vaksin. ''Baik-baik saja, tidak sakit apa-apa, Alhamdulillah,'' ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk tidak takut divaksin, mengingat efek dari vaksin adalah melindungi diri dari bahaya covid-19.

Hal senada juga disampaikan mantan Dirut RSUP. Dr. M. Djamil Padang, Aryati Darwin. Dokter berusia 68 tahun mengaku tidak merasakan efek apapun.

''Alhamdulillah, dampaknya (pemberian vaksin) tidak terasa sampai sekarang, biasalah, walau awalnya ada rasa takut. Namun alhamdulillah baik-baik saja. Vaksinasi itu membentuk kekebalan, dengan divaksin kita semua terlindungi,'' tuturnya.  (YH/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya