Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Positif Covid-19 di Riau Bertambah 89 Orang

Rudi Kurniawansyah
12/2/2021 11:21
Positif Covid-19 di Riau Bertambah 89 Orang
Ilustrasi virus Covid-19.(123.rtf)

Perkembangan kasus positif Covid-19 di Riau masih terus bertambah. Hingga Kamis (11/2) malam terdapat penambahan 89 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan penambahan 47 pasien yang dinyatakan sembuh. Sedangkan kabar duka, terdapat penambahan 3 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

"Sampai saat ini total terkonfirmasi 29.931 kasus dengan isolasi mandiri 704 orang, rawat di rumah sakit 348 orang, sembuh 28.162 orang, dan 717 meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Jumat (12/2).

Ia menjelaskan, suspek yang isolasi mandiri berjumlah 1.519 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 50 orang. Kemudian selesai isolasi berjumlah 69.772 orang, meninggal berjumlah 199 orang. Sehingga total suspek berjumlah 71.540 orang.

"Spesimen diperiksa berjumlah 408 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 343 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 221.415 spesimen," jelas Mimi.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Riau Bertambah 266 Orang

Ia menambahkan, terdapat kabar duka berupa penambahan 3 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Ketiganya yaitu Tn. ES, 46, dan Tn. AK, 49, yang merupakan warga Kabupaten Kampar. Kemudian Tn. E, 56, yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hilir.

Menurut Mimi, meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Adaptasi kebiasaan baru bertujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja. Selalu Menjaga jarak atau Physical Distancing. Sering mencuci tangan pakai sabun," jelasnya.

Mimi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan. "Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif Covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," pungkasnya. (RK/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik