Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
TIM penyidik Kejaksaan Tinggi tindak pidana korupsi kejati NTT kembali menangkap dua tersangka kasus jual beli tanah aset pemda Kabupaten
Manggarai Barat, di Kupang, Kamis (11/2).
Kedua tersangka itu merupakan warga asal Kabupaten Manggarai Barat, yang berdomisili di Desa Gorontalo, Gang Pengadilan dan di Kelurahan Labuan Bajo gang Masji Raya, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Informasi yang dihimpun Media Indonesia, kedua tersangka, Frans Harun dan Zulkarnaen Djudje (Anak Almahrum Adam Djudje) ditangkap di kediaman Ali Antonius yang merupakan pengacara tersangka Bupati Agustinus Dula dalam kasus yang sama.
Dalam video yang viral, penangkapan kedua tersangka yang saat itu sedang berada di teras rumah Ali Antonius disaksikan oleh Ali Antonius, Salvador Pintu kepala bagian keuangan Manggarai Barat dan Wawan Loso.
Kedua tersangka tak berkutik saat Jaksa Robert J.Lambila membacakan surat penangkapan, keputusan berdasarkan hasil persidangan pengadilan dan langsung membawa kedua orang itu menuju kantor ke penyidik Kejaksaan tinggi di Kupang. Sebelum dimasukkan ke mobil untuk dibawa ke tahanan, kedua tersangka digeledah terlebih dulu.
Kepala seksi penerangan Hukum dan HAM Abdul Hakim di konfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Keduanya ditangkap karena memberikan keterangan palsu kepada penyidik Kejaksaan NTT saat diperiksa sebagai saksi dalam kasus
pengalihan aset tanah di Labuan Bajo.
Abdul Hakim menambahkan, keterangan yang diberikan kedua saksi saat sidang praperadilan yang diajukan tersangka Bupati Agustinus Ch Dulla berbeda dengan keterangan yang diberikan ketika keduanya diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi NTT sebagai saksi. "Ada pemalsuan keterangan yang dilakukan kedua tersangka ini," kata Abdul Hakim.
Ia mengatakan, kedua tersangka merupakan saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik Kejaksaan Tinggi NTT dalam kasus pengalihan aset tanah seluas 30 hektare di Labuan Bajo.
Menurut dia, salah satu dari dua tersangka yang diamankan itu merupakan pegawai Pemkab Manggarai Barat yang ditangkap di salah satu rumah pengacara di Kota Kupang. "Keduanya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan NTT," kata Abdul Hakim. (Ant/OL-13)
Karena keindahan Indonesia Timur, Irwan yakin, wilayah Indonesia Timur pasti bisa menggantungkan hidupnya pada pariwisata
Ada sebanyak tujuh wisatawan asing dan tiga kru kapal diangkut kapal tersebut, selamat
Indonesian Waste Platform (IWP), lembaga non-pemerintah yang fokus pada penanganan sampah mencatat, setiap hari ada 20 ribu sampah plastik es yang mencemari laut Labuan Bajo.
Eiger Indonesia dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melakukan Perjanjian Kerja Sama investasi di Destinasi Parapuar Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Program Urban Futures tingkat Kabupaten Manggarai Barat diluncurkan di Labuan Bajo, NTT. Program ini akan menyasar komunitas anak muda menciptakan kedaulatan pangan.
Untuk mendukung upaya pemerintah, Hotel bintang lima Crowne Plaza Labuan Bajo akan mulai dibangun di kawasan Yohanes Sehadun, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved