Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkab Sorong dan KKKS Pertamina Gelar FGD Persiapan Bor 7 Sumur

Martinus Solo
11/2/2021 14:07
Pemkab Sorong dan KKKS Pertamina Gelar FGD Persiapan Bor 7 Sumur
Wakil Bupati Sorong Suko Harjono.(MI/Martinus Solo)

GUNA memperlancar persiapan pengeboran 7 sumur migas di Tahun 2021 ini, Pemkab Sorong, Papua Barat, bekerja sama dengan KKKS Pertamina EP bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong beserta Forkompimda, dan Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Sorong mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD). FGD berupa sosialisasi rencana kegiatan Pengeboran Hulu Migas tahun 2021 di Pendopo Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis (11/2).

FGD tersebut diselengarakan dalam kaitan untuk mendukung 'Kelancaran Pengunaan Lahan di kawasan Kehutanan dan Pengadaan Tanah Skala Kecil' untuk lokasi pemboran migas di Kabupaten Sorong.

FGD dan Sosialisasi yang dilakukan oleh SKK Migas Perwakilan Pamalu bersama seluruh pemangku kepentingan kunci, merupakan kegiatan bersama yang bertujuan untuk mendorong terbukanya iklim investasi atau penanaman modal di Kabupaten Sorong, khususnya dari investasi kegiatan eksploitasi dan eksplorasi migas yang selama ini menjadi tulang pungung pendapatannya dari dana bagi hasil Sumber daya Alam (SDA) Migas termasuk daerah Kabupaten Sorong.

''Kegiatan FGD ini yang sangat penting terutama dalam konteks Operasi Hulu Migas dan sebagai langkah awal untuk operasional ke depan,'' kata Kepala Perwakilan SKK Migas Papua & Maluku, A. Rinto Pudyantoro dalam sambutannya.

Disampaikannya juga bahwa Hulu Migas pada saat ini tengah giat-giatnya melaksanakan beberapa kegiatan di wilayah Papua dan Maluku yang sedang meningkat. Antara lain kegiatan di proyek BP Tangguh, Blok Masela, Genting Kasuri.

''FGD hari ini dalam rencana kegiatan pengeboran tahun 2021 oleh Pertamina EP dan Petrogas yang keduanya beroperasi di wilayah Kabupaten Sorong. Untuk itu, SKK Migas, KKKS perlu dukungan Pemerintah Daerah agar semua kegiatan operasional hulu migas dapat berjalan lancar untuk memenuhi target yang disampaikan pemerintah,'' jelas Rinto.

Kepala Daerah Kabupaten Sorong, yang diwakili Wakil Bupati Sorong, Suko Harjono juga menekankan bahwa perlunya investasi ditanamkan di Kabupaten Sorong, sehingga bisa menopang dan menggerakkan laju kesejahteraan masyarakat. Sebagai Pemda Penghasil Migas, Kabupaten Sorong, merasa perlu untuk terus bisa mendapatkan investasi lebih lanjut dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang dikelola oleh SKK Migas, seperti Pertamina EP dan Petrogas (Basin & Island).

Senada dengan pernyataan Wakil Bupati Sorong, Kepala Departemen Humas, Galih Agusetiawan dalam paparan pencapaian kinerja hulu migas tahun 2020 dan rencana target pencapaian 2021, juga menyampaikan bahwa tahun 2021 bisa diharapkan tercapainya investasi hulu migas hingga US$40 juta, dari rencana kegiatan pengeboran hingga 7 Sumur di Kabupaten Sorong.(MS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya