Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
GUNA menjawab tantangan zaman yang semakin maju, para guru dan siswa harus berpikir dan bermental wirausahawan. Hal itu ditegaskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim saat melakukan kunjungan kerja ke Papua Barat dengan mengunjungi SMK Negeri 3 Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (10/2).
Dalam kunjungannya, Mendikbud yang didampingi para Dirjen menyempatkan waktu untuk berkeliling di dalam lingkungan SMKN 3. Rombondan Mendikbud juga bertatap muka dengan kepala sekolah, guru dan para siswa SMK Negeri 3 Kota Sorong. Tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Yang menjadi impian saya adalah SMK yang unggul itu anak-anaknya dalam teknik vokasinya, direbutin sama semua politeknik bahkan PTMDH, UI, UGM. Jadi mereka berkompetisi untuk anak-anak hebat dari SMK tersebut," ungkapnya dalam tatap muka di SMK Negeri 3 Kota Sorong.
Baca Juga: Mendikbud Kunjungi 5 Sekolah di Bogor, Tampung Aspirasi Para Guru
Dijelaskan Nadiem, SMK yang unggul adalah SMK yang bukan berpikir hanya dari sisi sistem pendidikan, tapi SMK yang berpikir seperti wirausahawan dan enterpreneur. Yaitu yang terus memikirkan bagaimana caranya bisa membuat produk atau layanan yang lebih hebat dan dapat dijual lebih banyak.
"Hanya dengan cara itulah kita bisa mengembangkan sumber daya manusia yang inovatif dan hebat. Kalau produk kita gitu-gitu doang, dari mana anak itu akan belajar menjadi hebat. Jadi mindset dari pada kepala sekolah, guru-guru, dan murid SMK harus diubah menjadi enterpreneur,'' harapnya. ''Bayangkan saya ini sebagai seorang wirausahawan, SMK ini milik saya, harus saya apakan ya. Di situlah kita akan mendapatkan return dari investment yang luar biasa besarnya untuk SMK, dibandingkan SMA dan lain-lain," bebernya.
Nadiem ingin melihat para kepala sekolah dan guru-guru SMK yang ada di Papua Barat, khususnya Kota Sorong, dapat berpikir 2, 3, 4 langkah ke depan. Karena menurutnya, untuk membuat Kota Sorong maupun Papua menjadi salah satu tempat vokasi kelas dunia, maka harus dilakukan lompatan dan tidak bisa hanya jalan-jalan saja.
"Walaupun kadang-kadang kita gagal dalam perubahan tersebut. Keberanian untuk siap gagal, tapi asal kita maju terus itu adalah kunci bagi kepala sekolah dan guru-guru SMK. Karena itulah yang ingin kita turunkan kepada anak-anak kita," Pungkas Menteri Nadiem. (MS/OL-10)
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
MENTERI Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menanggapi pernyataan kuasa hukum mantan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim yang dicekal ke luar negeri.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mendesak Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa kembali Nadiem Makarim
Pencegahan terhadap Nadiem dilakukan sampai enam bulan ke depan. Tujuannya untuk memperlancar proses penyidikan.
Namun, saat ini, penyidik masih mendalami peran eks Mendikbudristek itu dalam kasus dugaan korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek ini.
Pencegahan ini dilakukan untuk kebutuhan penyidikan dugaan korupsi pengadaan sistem chromebook di Kemendikbudristek.
Penyidik Kejagung menganalisis keterangan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang telah diperiksa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved