Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BUPATI Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mendapat kritikan dari masyarakat terkait kerusakan infrastruktur jalan di sejumlah wilayah pada saat hari ulang tahun ke-58. Mereka meluapkan kekesalannya tentang kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki di jejaring sosial Facebook "Forum Diskusi Aktivis KBB".
Bukannya ucapan selamat ulang tahun, bupati malah dicecar pertanyaan netizen kapan jalan akan diperbaiki pemerintah karena kerap menimbulkan kecelakaan. Kerusakan jalan terutama terjadi di wilayah selatan mulai dari Kecamatan Cihampelas hingga Gununghalu yang memiliki panjang hingga ratusan kilometer.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bandung Barat, Dadan Supardan mengakui, pihaknya menerima banyak keluhan terkait kondisi jalan yang rusak. Bahkan, nyaris setiap hari dirinya menerima laporan pengendara motor yang mengalami kecelakaan di jalan berlubang.
Baca Juga: Warga Desa Ubu Pede Swadaya Perbaiki Jalan Rusak
"Banyak sekali, tiap hari ada saja yang kecelakaan. Kami sudah pernah mengecek di lapangan, kalau enggak salah, panjang jalan yang harus cepat diperbaiki mencapai 72 kilometer," kata Dadan, Minggu (7/2).
Sebelumnya, pemerintah beralasan terhambatnya perbaikan jalan di wilayah selatan Bandung Barat karena kebijakan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Pemda sedang menunggu anggaran dari hasil pinjaman ke PT Sarana Multi Insfrastruktur (SMI) senilai Rp 285 miliar yang akan dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur.
Menurut Dadan, seharusnya Pemda tidak menunggu pinjaman PT SMI untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan. Sebab anggaran yang ada bisa dialokasikan untuk menambal ruas jalan yang diprioritaskan atau yang mengalami rusak parah.
"Memang harus segera diperbaiki, terutama sekarang di musim hujan, jalan bisa semakin rusak. Kalau dari PT SMI belum bisa, sebenarnya pemerintah bisa mengalokasikan dari anggaran pemeliharaan jalan. Itu kan bisa dialokasikan dulu untuk meminimalisir kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tersebut," lanjut Dadan.
Terpisah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas PUPR Bandung Barat, Aan Sopiyan mengungkapkan, saat ini Pemda masih menunggu pencairan pijaman anggaran dari PT SMI, disamping harus memenuhi beberapa berkas untuk verifikasi.
"Jadi ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Kita kurang Surat Pemenuhan Persyaratan Efektif. Kalau itu sudah terpenuhi baru ada. Insyaallah dalam waktu dekat ini bisa mulai perbaikan," ungkap Aan. (DG/OL-10)
Menurut Budi, uang itu menjadi penyebab jalan di Sumut rusak. Sebab, dana pembangunan dipotong sehingga kualitas jalan harus dikurangi.
Hari ini saya diterima langsung oleh Bapak Menteri PU di ruang kerja beliau.
Jalan berlubang yang tergenang air di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SP Plaza, Sentosa Perdana, Sagulung, ditimbun warga dengan material bekas bangunan.
Pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan terutama mencegah kejadian serupa terulang
Tak ayal, infrastruktur utama yang dilalui mereka setiap hari tak ubahnya sungai kering.
Pemko Padang tercatat sudah melakukan patching atau perbaikan di 101 ruas jalan rusak dan jalan berlubang.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak, mencegah stunting, serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar nama Kabupaten Bandung Barat diubah atau rebranding. Menurutnya itu untuk meningkatkan daya tarik dan pengaruh wilayah
Sebanyak 72 perusahaan ikut serta dalam job fair kali ini, dengan total 4.321 lowongan kerja yang dibuka, baik untuk penempatan dalam maupun luar negeri.
Rata-rata bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan sejak 3 hingga 5 tahun terakhir dan baru sekarang mendapatkan perhatian.
Dari 15 pelajar SMA ada dua di antaranya perempuan yang terjaring di wilayah Kota Baru Padalarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved