Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kasus Covid Capai 14.438,Sumsel Gencarkan Sosialisasi, Bagi Masker

Dwi Apriani
03/2/2021 14:33
Kasus Covid Capai 14.438,Sumsel Gencarkan Sosialisasi, Bagi Masker
Kegiatan sosialisasi dan pembagian masker di sejumlah titik di pasar tradisional di Kota Palembang melibatkan forkopimda di Sumsel.(MI/Dwi Apriani)

KASUS positif di Sumatra Selatan semakin tinggi. Berdasar data Kementerian Kesehatan RI, kasus Covid-19 di Sumatra Selatan saat ini tercatat 14.438, dengan angka kesembuhan mencapai 11.882, dan kematian 708 kasus.

Karena itulah, upaya antisipasi yang sangat mendasar perlu dilakukan kembali. Diantaranya melakukan sosialisasi yang lebih masif dan juga kembali membagikan masker kepada masyarakat di Sumsel.

Hal itu yang dilakukan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) di Sumatra Selatan yang melakukan sosialisasi dan pembagian masker ke sejumlah pasar tradisional di Palembang, diantaranya di Pasar 16 Ilir Palembang, Pasar KM 5 Palembang dan Pasar 26 Ilir Palembang, Rabu (3/2).

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan, upaya antisipasi agar kasus Covid-19 bisa ditekan adalah hal utama yang harus dilakukan saat ini. Lantaran hal itu dapat membantu efektif dalam menekan penambahan kasus Covid-19 di Sumsel yang saat ini angkanya sudah mencapai lebih dari 14 ribu kasus.

Tidak hanya Mawardi Yahya, terlihat juga Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, dan sebagainya.

''Ini jadi langkah efektif untuk kita, kasus Covid-19 kian bertambah, karenanya upaya antisipasi seperti ini sangat penting agar membantu menekan penambahan kasus Covid-19 di Sumsel,'' kata Mawardi.

Mawardi menjelaskan dalam sosialisasi tersebut, pihaknya menjelaskan terkait protokol kesehatan kepada masyarakat Sumsel. Di antaranya mengingatkan masyarakat untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak apalagi saat berada di tempat umum seperti pasar dan sebagainya.

''Pasar tradisional ini sangat rentan menjadi klaster penyebaran Covid-19. Karenanya sangat penting prokes yang sangat ketat selama pengunjung atau penjual ada di area pasar. Ini yang kami tekankan disini, sosialisasi ini memang sangat sederhana tapi ini akan sangat bermanfaat jika masyarakat menerapkannya,'' jelasnya.

Dalam kegiatan sosialisasi itu, ada puluhan ribu masker yang dibagikan secara gratis kepada pengunjung dan penjual di pasar tradisional. Dari sosialisasi yang dilakukan, Mawardi menegaskan respon masyarakat sangat baik.

Namun memang masih banyak ditemui adanya pedagang dan pengunjung yang tidak mengenakan masker. ''Kita ingatkan mereka yang tidak menggunakan masker. Masker itu penting, sebagai penahan diri kita dari terpapar Covid-19. Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, masker harus terus dipakai,'' jelasnya.

Sementara itu, tidak hanya sosialisasi dan pembagian masker, di 17 kabupaten dan kota di Sumsel juga dilakukan operasi yustisi untuk memantau kedisiplinan masyarakat Sumsel terhadap protokol kesehatan.

''Kita ingin meningkatkan disiplin dan kesadaran serta pemahaman masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan khususnya dalam menggunakan masker selama masa pandemi Covid-19,'' jelas Eko Indra.

Selain melibatkan anggota TNI dan Polri juga melibatkan unsur forkopimda Provinsi Sumsel, instansi yang terkait, tokoh masyarakat, tokoh daerah dan tokoh agama untuk bersama-sama menyatukan visi dan misi untuk berupaya menekan penyebaran Covid-19.

''Sosialisasi yang dilakukan berupa imbauan dan penyuluhan sekaligus pembagian masker gratis untuk masyarakat sekitar serta pemasangan stiker dan spanduk tentang protokol kesehatan Covid-19,'' jelasnya.

Eko Indra menjelaskan kegiatan kampanye penggunaan masker yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menciptakan suatu kondisi masyarakat yang disiplin dalam menggunakan masker. ''Terutama dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga dapat mencegah penularan covid-19 di wilayah Sumsel,'' pungkasnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya