Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Imbangi Pertumbuhan Penduduk, Sumut Dorong Tiga Sektor Ekonomi

Yoseph Pencawan
03/2/2021 03:40
Imbangi Pertumbuhan Penduduk, Sumut Dorong Tiga Sektor Ekonomi
Petani kentang di Sumatera Utara(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara akan mendongkrak perekonomian daerahnya dengan fokus pada sektor pertanian, peternakan dan perkebunan untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk di tengah pandemi. Berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan BPS pada 2020, Sumut mengalami pertumbuhan penduduk hingga 1,28% per tahun, sejak 2010.

"Kondisi ini menjadi masalah karena tidak didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang seimbang, apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal 2020," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Selasa (2/2).

Kondisi ini menurut Edy tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Harus dikeluarkan kebijakan ekonomi yang tepat dan disesuaikan dengan situasi pandemi yang belum jelas kapan berakhir.

Karena itu dirinya sudah memutuskan untuk mendorong tiga sektor ekonomi yang menjadi prioritas Sumut, yakni pertanian, peternakan dan perikanan. Selain dapat meningkatkan ketahanan pangan, ketiga sektor itu juga sesuai dengan kondisi pandemi.

Aktivitas ketiga sektor itu tidak memicu terjadinya penumpukan orang yang saat ini harus dihindari untuk menekan penularan Covid-19. "Semakin luas (lahan), akan semakin aman. Kita melihat itu sehingga di 2021 ini ditingkatkan," ujar Edy.

Upaya berikutnya, lanjut dia, adalah meningkatkan penanaman modal atau investasi untuk ketersediaan lapangan kerja dan mendongkrak pendapatan daerah. Apalagi Sumut memiliki luas wilayah daratan sebesar 72,98 ribu kilometer persegi dengan kepadatan penduduk sebanyak 203 jiwa per km persegi.

Dengan begitu, pemerataan penduduk juga akan terjadi karena selama ini populasi Sumur masih sangat terkonsentrasi di Medan dan Deliserdang. Sensus BPS 2020 mencatat sebanyak 29,5% dari 14,8 juta jiwa penduduk Sumut tinggal di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.

Agar sebaran penduduk bisa lebih proporsional, perlu adanya kawasan penyangga sehingga masyarakat tidak terkonsentrasi di kedua daerah itu. "Itulah visi kita, membangun desa menata kota, sehingga tidak semua rakyat datang ke kota," terangnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya