Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Satgas Covid-19 Tasik Bagikan Ribuan Masker, Tempat Cuci Tangan

Kristiadi
02/2/2021 23:22
Satgas Covid-19 Tasik Bagikan Ribuan Masker, Tempat Cuci Tangan
Ilustrasi tempat cuci tangan.(MI/Kristiadi)

SATUAN Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya, melakukan inspeksi mendadak di Pasar Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Selasa (2/2). Pelaksanaan tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona setelah pemerintah memberlakukan kembali Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pantauan Media Indonesia di Pasar Cikurubuk, Satgas Covid-19 langsung bergerak menyusuri dan mendatangi pedagang termasuk warga di beberapa lokasi karena masih banyaknya yang masih belum memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Beberapa orang warga yang ditemukan petugas gabungan tersebut, masih beralasan tertinggal di rumah.

Kapolresta Tasikmalaya, AKB Doni Hermawan mengatakan, pemerintah Kota Tasikmalaya selama ini memberlakukan kembali penerapan pembatasan kegiatan masyatakat (PPKM) dan semua harus dilakukan dengan menerapkan 3 M protokol kesehatan. Karena, kesadaran itu paling utama dilakukan untuk memutus mata rantai virus yang mana sekarang ini kasusnya masih tinggi.

"Dalam inspeksi mendadak (Sidak) yang telah dilakukan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di beberapa tempat lokasi di Pasar Cikurubuk masih minimnya mencuci tangan dan warga di setiap blok juga banyak mengabaikan masker hingga menjaga jarak. Akan tetapi, penemuan itu harus ditindak lanjuti agar masyarakat dan pedagang tetap melakukan upaya agar semua bisa berdisplin di tengah pandemi covid-19," katanya, Selasa (2/2/2021).

Ia mengatakan, sidak yang dilakukan Satgas Covid-19 secara umum penerapan protokol kesehatan di Pasar Cikurubuk sekarang sudah bagus dan terlihat para pedagang memakai masker, menjaga jarak tetapi bagi pengunjung memang masih ada yang berjubel. Namun, di beberapa titik lokasi juga masih ditemukan minimnya peralatan mencuci tangan terutama bagi pengunjung.

"Kami meminta supaya pengelola pasar harus menyiapkan tempat mencuci tangan jangan sampai kurang, karena langkah yang selama ini dilakukan guna memutus mata rantai virus korona dan saya tetap menghimbau supaya pedagang maupun masyarakat tetap memakai masker karena itu sangat penting menjaga diri di tengah pandemi covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya Udin mengatakan, semua protokol kesehatan tetap dilakukan bagi para pedagang maupun pengunjug harus memakai masker. Akan tetapi, ketersediaan tempat cuci tangan memang baru ada 9 titik dan selama ini idealnya dibutuhkan sebanyak 20 titik harus terpasang agar pengunjung bisa melakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Kami masih berupaya melakukan edukasi di setiap lokasi terutama himbauan untuk para pedagang maupun pengunjung supaya tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Akan tetapi, dengan minimnya lokasi mencuci tangan di beberapa titik lokasi tetap akan berupaya menyediakannya supaya warga bisa menerapkan kedisplinan guna memutus mata rantai virus korona," paparnya. (Kristiadi/AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya