Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Vaksin Sinovac Covid19 Tiba, Pemkab Raja Ampat Gelar Vaksinasi

Martinus Solo
01/2/2021 13:30
Vaksin Sinovac Covid19 Tiba, Pemkab Raja Ampat Gelar Vaksinasi
Salah satu pejabat Pemkab Raja Ampat yang divaksin Sinovac Covid19.(MI/Martinus Solo)

GUNA memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemkab Kabupaten Raja Ampat mulai memvaksin warga yang menjadi prioritas utama. Pemkab Raja Ampat mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19.

Acara pencanangan vaksinasi Covid-19 berlangsung di Puskesmas Waisai, Senin, (1/2). Acara ditandai dengan penyuntikan vaksin kepada 10 tokoh yang telah dinyatakan siap. Ke-sepuluh tokoh tersebut merupakan perwakilan POLRI  seperti Kapolres Raja Ampat, Pimpinan OPD Kadis Pariwisata dan Kadis Kesehatan, Perwakilan FKUB, MUI, Perwakilan Dokter, tenaga medis dan FORKOPIMDA lainnya.

Bupati Raja Ampat dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Raja Ampat menegaskan bahwa melihat angka kasus covid-19 di Papua Barat dan Raja Ampat maka perlu segera dilakukan intervensi lain yang efektif. Yaitu melalui upaya pemberian vaksin.

Selanjutnya, Ia menerangkan vaksin tahap pertama yang diterima Raja Ampat sebanyak 960 dosis dan diperuntukkan bagi tenaga Kesehatan dan 10 tokoh/pimpinan daerah. Melalui vaksinasi diharapkan dapat mengendalikan dan menangkal munculnya kasus Covid-19 serta meningkatkan kepercayaan public terhadap keamanan dan kehalalan vaksin.

Bupati Abdul Faris Umlati, juga menghimbau seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, menjalankan protocol Kesehatan, menyebarkan informasi yang akurat serta mengikuti agenda vaksinasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat, Rahman Putra menerangkan, penanggulangan pandemi covid-19 dilakukan baik melalui penerapan protokol Kesehatan tetapi juga intervensi vaksinasi.

''Untuk dapat mengendalikan pandemi Covid-19 di masyarakat secara cepat yaitu dengan meningkatkan kekebalan individu dan kelompok sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mendukung produksivitas ekonomi dan sosial dengan pemberian vaksinasi covid-19 dan dilakukan dengan strategi yang tepat,'' ujar Rahman.

Selanjutnya ia menerangkan kesiapan pelaksanaan vaksinasi di Raja Ampat. Jumlah fasilitas Kesehatan untuk pelayanan vaksinasi covid-19 sebanyak 20 faskes (19 puskesmas dan 1 RSUD) yang tersebar di wilayah Raja Ampat.

Setiap faskes sudah dilengkapi tempat penyimpanan vaksin. Jadwal pelaksanaan vaksinasi di setiap faskes berlangsung setiap hari Senin-Jumat, Jam 8.00-Pkl. 15.00 WIT. Sasaran usia 18-59 tahun.

Lebih jauh Rahman menjelaskan tahap pelaksanaan vaksinasi dan sasarannya. Tahap pertama bulan Januari-April 2021 diprioritaskan untuk petugas Kesehatan (yang telah terdaftar sebanyak 509 orang)

Tahap II dilaksanakan pada bulan Maret diprioritaskan bagi petugas pelayanan public yaitu TNI, POLRI, Aparat Hukum, Perbankan, PLN, PDAM, Petugas Bandara, Pelabuhan, serta petugas yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Tahap III, April 2021 hingga Maret 2022. Sasarannya masyarakat atau kelompok sosial, pekerja yang berisiko tinggi tertular dan menularkan inveksi.

Tahap IV, April 2021-Maret 2022, masyarakat atau pelaku perekonomian dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.

Sedangkan target vaksinasi di Raja Ampat yakni 70% populasi usia 18-59 tahun guna menghentikan pandemic dan melindungi populasi 30% yang bukan menjadi sasaran vaksinasi. (MS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya