Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Bisnis Tanaman Hias Raup Keuntungan di Masa Pandemi

Gabriel Langga
01/2/2021 06:58
Bisnis Tanaman Hias Raup Keuntungan di Masa Pandemi
Yohanes Oriwis mengungkapkan sejak pandemi, pemasukan dari bisnis tanaman hias meningkat.(MI/Gabriel Langga)

PEMBELIAN tanaman hias di masa pandemi mengalami peningkatan. Seperti dialam oleh Yohanes Oriwis warga RT.18/RW.O77, Jalan Aneka, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Ia meraup keuntungan jutaan rupiah per minggu dengan menjual tanamann hias.

Yohanes sehari-harinya bekerja sebagai ASN di lingkungan Pemkab Sikka sudah menekuni hobi menanam tanaman hias sejak SMA. Sejak masa pandemi, bapak tiga anak ini bisa mendapat pemasukan Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per minggu. Saat ditemui mediaindonesia,com, Minggu (31/1), ia berjualan tanaman hias di pekarangan yang ia sewa seluas 27x30 meter.

Harga tanaman hias bervariasi mulai harga paling murah Rp5.000-Rp25.000 hingga yang termahal seperti tanaman atau bunga yang jarang ditemui di Sikka bisa mencapai Rp1 juta-Rp20 juta. Adapun bibit tanaman hias diperoleh di hutan-hutan wilayah Sikka. Namun ada juga bibit didatangkan dari Jawa dan dikembangkan di Sikka.

"Saya biasa pesan bibit bunganya di Jawa. Itupun kalau bunganya tidak ada di sini. Selanjutnya saya budidayakan bibit bunga. Saya hanya beli bibitnya saja untuk ditanam di sini. Tujuannya kalau sudah tumbuh bunga bisa dijual dengan murah di sini," ujar Yohanes. 

baca juga: Tanaman Hias Bisnis Menjanjikan di Tengah Pandemi

Sebelum pandemi, rata-rata pemasukan diperoleh dari menjual tanaman hias berkisar Rp500.000-Rp1 juta per minggunya. Namun di masa pandemi pemasukan naik mencapai Rp700.000-Rp1 juta. Meningkatnya daya jual tanaman hias ini juga didukung konsumen yang saat ini lebih banyak bekerja di rumah, sehingga mereka membutuhkan waktu untuk refreshing dengan bertanam atau memelihara tanaman hias. 

Selain berjualan secara offline, Yohanes juga mempromosikan tanaman bunga di Facebook. Dan banyak teman-temannya yang mengontak untuk membeli tanaman hias seperti dipasang di Facebooknya. Di akhir pekan, Yohanes menjual tanaman hiasnya keliling di sejumlah wilayah Kota Maumere dengan menggunakan mobil pikap. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya