Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
GELOMBANG tinggi menerjang pesisir pantai Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur beberapa hari terakhir, meninggalkan tumpukan sampah di bibir pantai.
Pantauan di lokasi wisata pantai Ketapang Satu, Kota Kupang, Minggu (31/1), sampah plastik bekas produk makanan dan minuman, serta potongan kayu berserakan di sepanjang pantai.
"Tumpukan sampah di sini sudah tiga hari, kemarin tidak sebanyak ini, hari ini tambah banyak," kata Eka, warga Kelurahan Fontein. Eka bersama dua saudaranya datang ke sana mengumpulkan kayu untuk bahan bakar di rumah.
Dia mengatakan sampah yang berserakan di pantai sebelumnya dibuang sembarang warga di permukiman, got dan jalan raya. Saat musim hujan, air membawa sampah ke laut. Sampah-sampah tersebut terbawa kembali arus gelombang laut dan menumpuk di pantai.
Kebiasaan buruk warga membuang sampah secara sembarangan di Kota Kupang berdampak terhadap genangan air di sejumlah titik. Sampah menyumbat got yang membuat air di got meluap ke jalan raya.
Baca juga : Perayaan Imlek di Temanggung Kemungkinan Ditiadakan
Tumpukan sampah di pantai juga terlihat di lokasi wisata Pantai Warna di Kelurahan Oesapa dan pantai di Kelurahan Namosain. Seperti di Ketapang Satu, sampah di dua lokasi itu memanjang sepanjang pantai.
Sementara itu, gelombang tinggi mengakibatkan seluruh armada pelayaran di NTT tidak beroperasi termasuk kapal nelayan di perkampungan nelayan Namosain, Oeba, Kelapa Lima hingga Oesapa.
Ratusan perahu nelayan yang biasanya berlabuh di pantai, telah dipindahkan ke perairan yang aman dari terjangan gelombang tinggi. Saat ini tinggi gelombang di perairan NTT berkisar antara 4-6 meter dan kecepatan angin mencapai 25 knot per jam. BMKG memperkirakan cuaca buruk di daerah itu masih berlangsung sampai beberapa hari ke depan. (OL-2)
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved