Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Jenazah Tertukar di TPU, Petugas Pemulasaran Dianiaya

Bagus Suryo
29/1/2021 22:01
Jenazah Tertukar di TPU, Petugas Pemulasaran Dianiaya
Wali Kota Malang Sutiaji mengunjungi petugas PSC Dinkes berisial A di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang, Jawa Timur, Jumat (29/1).(MI/Bagus Suryo)

SEORANG petugas pemulasaran jenazah PSC 119 Dinas Kesehatan, Kota Malang, Jawa Timur, mengalami gagar otak karena diserang oleh anggota keluarga pasien covid-19. Penyebabnya karena jenazah tertukar saat akan dimakamkan.

"Saya menyayangkan terjadinya pemukulan ini. Seharusnya masyarakat tidak main hakim sendiri," tegas Wali Kota Malang Sutiaji saat mengunjungi petugas PSC Dinkes berisial A di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang, Jumat (29/1).

Kasus penganiayaan ini akan berlanjut laporan ke polisi karena pihak keluarga petugas PSC tidak terima. Menanggapi hal itu, Sutiaji menyatakan akan mengikuti sesuai prosedur dan insiden ini agar menjadi pelajaran sehingga kedepannya jangan terulang lagi. "Kami juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kejadian tertukarnya jenazah tersebut," imbuhnya.

Menurut Sutiaji, insiden ini menjadi bahan evaluasi bagi Pemkot Malang kedepannya. Di sisi lain, ia berharap masyarakat bisa memaklumi kerja anggota PSC yang cukup berat selama masa pandemi. Petugas sudah bekerja keras, bahkan sampai kelelahan karena jam kerja mereka bisa sampai tengah malam atau bahkan dini hari.

Peristiwa ini bermula saat petugas akan memakamkan empat jenazah sesuai protokol kesehatan secara bergantian di tempat pemakaman umum berbeda, Kamis (28/1). Namun, jenazah yang akan dimakamkan di TPU Kasin, tertukar.

Petugas seharusnya membawa peti jenazah nomor 4 berinisial W, akan tetapi yang dibawa justru peti jenazah nomor 6 semestinya dimakamkan di TPU Balearjosari. Sontak anggota keluarga W emosi, lalu menyerang dengan cara memukul di bagian kepala petugas sampai mengalami pingsan. Insiden itu viral dan mendapatkan perhatian publik di Kota Malang. (BN/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik