Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
AKSI tidak terpuji diperlihatkan beberapa pemilik swalayan dan warung di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur saat operasi penertiban pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Operasi penertiban PPKM di Kota Kupang digelar setiap malam melibatkan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sertai pihak kecamatan kelurahan.
"Mereka melawan padahal sudah dua kali dikasih edaran dari Pemerintah Kota Kupang. Jam operasinal toko dan swalayan hanya sampai pukul 19.00 Wita, tetapi sampai pukul 21.00 Wita masih beroperasi," Camat Kota Raja, Kupang Rudi Abubakar, Rabu (27/1).
Menurutnya, pada operasi Selasa (26/1) malam petugas mendatangi dua buah swalayan yang masing menjual ponsel di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kuanino, namun pemilik swalayan menolak menutup tokonya. Begitu juga sebuah rumah makan di Jalan El Tari Kupang menolak menutup warungnya, kendati sudah diperingatkan oleh kelurahan.
"Lurah datang ke warung untuk mempertegas edaran wali kota, tentang jumlah orang yang harus makan di dalam warung, tetapi sedikit melawan," kata Rudi Abubakar.
Untuk pemilik swalayan, tambahnya, telah diminta datang ke kantor camat untuk diberikan peringatan terakhir. "Jika melanggar protokol kesehatan dan jam buka toko lagi, kita akan segel," tegasnya.
Seperti diberitakan, Kota Kupang telah memperpanjang pemberlakukan PPKM sejak 26 Januari 2021 lantaran penyebaran virus korona di masyarakat terus bertambah.
Data terakhir dari Dinas Kesehatan NTT, Rabu pagi menyebutkan total covid-19 di Kota Kupang telah mencapai 2.205 kasus. Dari jumlah itu, 700 orang sembuh, 1.443 orang dirawat dan karantina dan 62 orang meninggal.
Akibat keterbatasan ruangan dan tempat tidur, dari 1.443 kasus tersebut, hanya 193 orang yang bisa dirawat di rumah sakit. Sisanya, 1.250 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Saat ini Kota Kupang menempati peringkat pertama penyebaran virus korona di NTT, kemudian Manggarai Barat sebanyak 341 kasus, Sumba Timur 241 kasus, Sikka 209 kasus, Ende 178 kasus, dan Lembata 121 kasus. Untuk 22 kabupaten dan kota di NTT, tercatat 4.596 kasus terdiri dari pasien sembuh 2.189 (48%), dirawat dan karantina 2.282 orang dan meninggal 125 orang. (OL-13)
Baca Juga: Seluruh Wilayah Jateng Laksanakan PPKM Perpanjangan
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Janji kampanye Ganjar terkait 1 nakes 1 desa dianggap tidak cukup penuhi kebutuhan layanan kesehatan
KASUS covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami peningkatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved