Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Vaksinasi Covid-19 Untuk Nakes di Muba Dimulai Hari Ini

Dwi Apriani
27/1/2021 13:15
Vaksinasi Covid-19 Untuk Nakes di Muba Dimulai Hari Ini
Bupati Muba Dodi Reza Alex menjalani vaksinasi Covid-19, dilanjutkan oleh forkopimda dan tenaga kesehatan, Rabu (27/12021).(Mi/Dwi Apriani)

KABUPATEN Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan memulai vaksinasi untuk tenaga kesehatan di wilayahnya, Rabu (27/1). Bupati Muba Dodi Reza Alex menjadi orang pertama yang disuntik vaksin. Kemudian dilanjutkan oleh forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) di Muba.

Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, ditandai dengan pemberian kartu Identitas (ID Card) kepada warga yang sudah mendapatkan suntikan vaksin. Kebijakan ini dilakukan Pemkab Muba untuk memudahkan sebagai penanda masyarakat Muba yang telah mendapatkan fasilitas vaksin.

"Tidak perlu takut disuntik vaksin. Ini bentuk ikhtiar agar bisa terlepas dari pandemi Covid-19," ujar Dodi Reza.

Ia mengatakan, tidak ada sedikit pun kekuatiran atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini. Dodi hanya ingin meyakinkan masyarakat Muba untuk tidak takut disuntik vaksin. 

"Ini demi kesehatan kita dan meminimalisir penularan wabah Covid-19 di Muba. Saya bersama forkopimda di Muba sudah membuktikan secara langsung kalau vaksin aman, hanya saja saya usai divaksin agak sedikit lapar. Mungkin ini efek simpangnya bukan efek sampingnya," ungkap Dodi.

Terkait dengan adanya ID Card tersebut, Dodi menjelaskan, warga yang sudah divaksin bisa terdata lebih maksimal.

"Memudahkan pengawasan, dan untuk pencetakan ini sudah kita siapkan jauh jauh hari," terangnya.

Diakuinya, ID Card tersebut sedang diusulkan ke Pemerintah Pusat agar warga Muba yang ingin bepergian bisa menunjukan ID Card tersebut. Nantinya jika usulannya disetujui pusat maka masyarakat tidak harus lagi melaksanakan PCR, atau rapid antigen.

"ID Card ini original certified, jika ada regulasinya untuk yang sudah divaksin tidak perlu PCR atau rapid antigen maka ID Card ini bisa jadi bukti kalau sudah divaksin dan aman untuk bepergian," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba, Azmi Dariusmansyah mengatakan vaksin yang diterima pada periode awal ini sebanyak 6.360 vial vaksin diperuntukkan untuk seluruh tenaga kesehatan dan pejabat publik di Muba, dengan dua kali penyuntikan atau dua dosis. Terkait pendistribusian diperuntukkan sebanyak 31 Fasyankes yaitu 28 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit yang ditunjuk sebagai pelaksana. 

baca juga: Terungkap Kasus Positif Covid, DPRD Nagekeo Jalani Swab Antigen

"Di Muba vaksin yang diterima cukup besar, karena itu berdasarkan sasaran tenaga kesehatan terlebih dahulu, nanti setelah nakes selanjutnya TNI dan Polri," terang dia.

Azmi merinci, terkait ID card selain menjadi kebutuhan data base fungsi lainnya yakni sebagai bekal atau identitas bahwasannya sudah mendapatkan vaksin. 

"Dan seperti yang disebutkan Bupati nanti atas persetujuan pusat bisa digunakan untuk bepergian, tanpa harus melewati tahapan rapid test," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik