Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PULUHAN rumah di Desa Pulau Gersik, Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), hancur. Bahkan beberapa rumah rata dengan tanah.
Rusak dan hancurnya rumah milik masyarakat disebabkan hantaman gelombang air laut pasang yang melanda desa tersebut. Wilayah itu sejak tahun 2017 kerap dirundung bencana dan teranyar, di awal tahun 2021 air pasang kembali menghancurkan beberapa rumah.
Warga mengadu kepada Gubernur Babel Erzaldi Rosman. Dan mendengar adanya desa yang mengalami persoalan alam itu, hari Minggu (24/1/21).
Gubernur Babel mengajak Kapolda Babel, Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat dan Danrem 045 Garuda Jaya, Brigjen TNI M. Jangkung Widyanto, untuk segera ke lokasi. Jauhnya lokasi dan medan yang kurang bersahabat mereka siasati dengan menggunakan helikopter milik Polda Babel. Saat mendarat di lapangan bola desa setempat, warga ternyata sudah menunggu.
Sesampai di lokasi, Erzaldi langsung menggelar diskusi dengan masyarakat. Dan didapatlah persoalan yang menjadi permasalahan setiap tahun, yaitu musim pasang air laut.
"Mengingat kecemasan yang dirasakan oleh warga Desa Pulau Gersik tiap tahunnya, di mana setiap tahun ada beberapa rumah yang berkurang dan selalu hancur, ini harus segera kita bantu. Kalau tidak kita relokasi dan dibuat talud, tiap tahun pasti akan terus terjadi," ungkap Erzaldi.
Di Desa Pulau Gersik ini tiap tahun hampir terjadi bencana abrasi yang diakibatkan gelombang air pasang.
Karena itu, pihaknya akan mendorong pemerintah pusat melalui APBN serta dengan dana Pemprov Babel yang dimiliki, membantu pembuatan talud penahan gelombang air dan merelokasi sekitar 30 rumah yang berada di sekitar bibir pantai. Untuk relokasi gubernur meminta kepada aparat desa setempat menyiapkan lahan.
Untuk mendorong pemerintah pusat, Erzaldi segera berkoordinasi dengan Satker APBN dan Sumber daya Air (SDA).
"Diharapkan mereka dalam waktu dekat ini akan berkunjung ke Desa Pulau Gersik," ujar gubernur yang baru saja berhasil membawa Provinsi Babel sebagai salah satu provinsi yang tingkat korupsi terendah se-Indonesia.
Rumah warga terus berkurang
Sementara itu, Kades Pulau Gersik, Marham mengatakan bahwa, Desa Pulau Gersik memiliki 647 Kepala Keluarga (KK) dari 2.225 jumlah penduduk yang ada.
Menurut kades yang baru satu bulan dilantik ini, tiap tahun desa dihadapkan pada bencana abrasi karena gelombang pasang, yang mengakibatkan berkurangnya rumah warga.
"Tiap tahun kami merasa cemas, mulai dari tahun 2017 hingga terakhir kemarin setidaknya 30 rumah telah menjadi korban," jelasnya. Untuk itu pihaknya mengharap bantuan pemerintah agar hal ini tidak terjadi lagi. (RO/OL-09)
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Pihaknya terus menghimbau para jemaah haji asal Babel untuk tetap menjaga kesehatan.
Pembangunan Giant Sea Wall ini juga diharapkan tidak hanya dapat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi, tetapi juga berfungsi meningkatkan ketahanan lingkungan.
Memperingati Hari Lahan Basah Sedunia, PT PP (Persero) Tbk menanam 1.000 pohon mangrove di pesisir Tambakrejo, Semarang, untuk mengurangi dampak abrasi dan perubahan iklim.
Cuaca buruk itu bukan saja menghentikan aktivitas nelayan tradisional, tapi juga membawa petaka bagi warga yang bermukim di pesisir pantai.
KELOMPOK Nelayan menyebut tanggul laut atau yang kini populer disebut pagar lautdi pesisir utara Tangerang sengaja dibangun secara swadaya oleh masyarakat dengan tujuan mencegah abrasi.
Hutan bakau juga menjadi habitat penting bagi berbagai jenis flora dan fauna, sekaligus berfungsi sebagai penyerap karbon alami yang dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Ada perubahan arus setelah ditambang pasirnya mengakibatkan arusnya semakin kuat, pulaunya dihantam mengalami pengikisan dan abrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved