Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

20 Truk Bantuan Kementan Disalurkan ke Kalsel

Denny Susanto
23/1/2021 12:30
20 Truk Bantuan Kementan Disalurkan ke Kalsel
Bantuan sembako dari Kementan untuk korban bencana banjir disalurkan ke 11 kabupaten/kota.(MI/Denny Susanto)

BANTUAN dari berbagai pihak untuk membantu korban bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Kalimantan Selatan terus berdatangan. Pemprov Kalsel menerima 20 truk bantuan paket sembako serta kebutuhan bayi dan lansia dari Kementerian Pertanian.

Bantuan Kementerian Pertanian ini diserahterimakan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan langsung didistribusikan ke 11 kabupaten/kota yang dilanda bencana banjir dan longsor di Kalsel, Sabtu (23/1). 

"Total ada 20 truk paket bantuan dari Kementan ditambah bantuan SKPD Pemprov serta pihak lainnya," tutur Gubernur Kalsel Sahbirin Noor usai melepas konvoi bantuan yang akan disalurkan ke kabupaten/kota di halaman perkantoran Pemprov Kalsel.

Lebih jauh Sahbirin menyampaikan terimakasih atas kepedulian semua pihak baik pemerintah pusat, daerah provinsi tetangga, pihak swasta, relawan, masyarakat dan TNI-Polri yang turut membantu penanganan bencana banjir di Kalsel ini. 

"Secara umum banjir mulai surut, tetapi aktivitas masyarakat yang terdampak masih terganggu. Bantuan ini akan kita salurkan secara merata ke semua korban bencana," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan data terakhir ada sekitar 46 ribu hektar tanaman pangan (padi) mengalami kerusakan dan sebagian puso. 

"Kita terus mendata kerusakan dan kerugian sektor pertanian ini. Kementan selain bantuan paket sembako juga akan membantu bibit padi sebanyak 50 ribu hektar, termasuk mempercepat klaim asuransi pertanian," ungkapnya.

baca juga: Protokol Kesehatan di Lokasi Pengungsian Diperketat

Menurut Syamsir akibat banjir Kalsel kehilangan potensi panen sebanyak 200 ribu ton padi. Percepatan perbaikan infrastruktur pertanian yang mengalami kerusakan dan bantuan bibit kepada petani ini diharapkan mampu menjaga produksi padi Kalsel yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional.

Sebelumnya Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalsel mencatat ada 209.884 hektar lahan pertanian pangan yang mengalami kerusakan akibat banjir di 11 kabupaten/kota di Kalsel. Kerugian sektor pertanian ini diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik