Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Protokol Kesehatan di Lokasi Pengungsian Diperketat

Denny Susanto
23/1/2021 07:19
 Protokol Kesehatan di Lokasi Pengungsian Diperketat
Foto udara kondisi Sungai Hantakan pascabanjir bandang di Desa Alat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu (20/1/2021)(ANTARA FOTO/Muhammad Nova/Bay)

BENCANA banjir yang melanda 11 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan memunculkan kekhawatiran terjadinya lonjakan kasus covid-19  dan munculnya klaster baru di lokasi pengungsian di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muslim, Sabtu (23/1) mengakui bencana banjir besar yang terjadi di sebagian besar wilayah Kalsel berimbas pada kurang ketatnya penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pada saat bencana banjir terjadi Kalsel dalam status penerapan PPKM mengikuti kebijakan pemerintah pusat yang menerapkan PPKM di Jawa-Bali untuk menekan angka penyebaran virus korona.

"Ada kekhawatiran terjadinya lonjakan kasus covid-19 dan munculnya klaster baru di lokasi pengungsian. Hal itu masih kita identifikasi dan saat ini belum dapat disimpulkan. Namun kita akan
melakukan upaya pencegahan dan menegakkan disiplin protokol kesehatan 3M lebih ketat di lokasi pengungsian," ujarnya.

Data BPBD Kalsel mencatat hingga kini banjir masih merendami sejumlah kabupaten di Kalsel. Hampir 500 ribu warga terdampak banjir dan 60 ribu lebih diantaranya terpaksa mengungsi. Warga terdampak banjir mulai kesulitan mendapatkan makanan dan mengalami gangguan kesehatan.

Muslim yang juga merupakan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel mengatakan jumlah kasus positif virus korona di Kalsel saat ini sebanyak 17.050 kasus dan jumlah penderita sembuh 15.193 kasus. 

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 1.091 kasus dalam dua pekan terakhir," tuturnya.

Tercatat ada 1.234 penderita yang kini dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina, serta  321 orang dinyatakan suspect. Jumlah penderita covid -19 meninggal dunia sebanyak 623 orang. Lonjakan covid-19 di Kalsel terlihat dari menurunnya tingkat kesembuhan penderita dari 90 persen lebih menjadi 89 persen.

baca juga: Tiga Orang Meninggal dan Satu Hilang Dalam Banjir Manado

Pada bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi dikabarkan ikut terinfeksi covid-19 dan kini menjalani perawatan rumah sakit di Banjarmasin. Sebelumnya Machli bersama sejumlah pejabat termasuk Walikota Banjarmasin Ibnu Sina baru menjalani vaksinasi covid -19 Sinovac tahap pertama. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya