Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PULUHAN balita dan anak-anak di tenda pengungsian di luar Stadion Manakarra, Kabupaten Mamuju, mulai terserang penyakit pascagempa di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, 15 Januari 2021.
Pantauan Antara di Mamuju, Kamis (21/1), puluhan tenda pengungsian berdiri tidak teratur melingkari luar halaman stadion. Para pengungsi, khususnya balita dan anak-anak, tinggal dengan sanitasi buruk dan sampah berserakan dimana-mana.
Sejumlah orang tua mengaku anak mereka mengalami demam, flu dan batuk. Bahkan beberapa balita mengalami diare.
"Flu, demam sampai mencret. Makan sembarangan," kata Rusma, warga Jalan Tuna, Kelurahan Binanga.
Rusma juga menceritakan bagaimana mereka tiba di pengungsian setelah gempa. Saat itu yang ada di benaknya hanya keselamatan anak-anaknya.
“Kami lari dari rumah, tidak pakai sendal. Yang kami pikirkan itu yang penting anak-anak selamat,” kata Rusma.
Keluhan serupa diungkapkan Fitri, Fadliyanti, Masitah dan sejumlah ibu-ibu lainnya. Sejak sepekan di tenda pengungsian, kondisi kesehatan anak-anak mereka sangat mengkhawatirkan. Rata-rata mengalami demam dan flu.
Mereka membutuhkan obat-obatan, selimut, minyak telon, pakaian anak-anak, susu formula dan makanan bayi.
"Anak-anak kedinginan kalau malam. Sarung yang dipakai mandi itu juga dipakai tidur," tutur Fitri, sambil menenangkan bayinya yang rewel karena demam.
Demikian halnya Hamsinah. Warga Jalan Tuna itu mengaku anaknya mulai sakit setelah berada di pengungsian. Hamsinah juga menceritakan kondisi rumahnya yang rusak akibat guncangan gempa, Jumat (15/1) subuh lalu.
"Masih bisa ditempati, tetapi kami takut untuk kembali. Waktu gempa, tabung gas dan kompor terlempar dan masuk ke laut,” katanya.
Mereka berharap agar bantuan untuk kebutuhan mendesak anak-anak mereka, seperti obat obatan, selimut, pakaian, minyak telon dan susu segera datang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status penanganan bencana gempabumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sebagai tanggap darurat.
Penetapan status tanggap darurat itu dilakukan Gubernur Sulawesi Barat HM Ali Baal Masdar melalui surat nomor 001/Darurat-SB/I/2021, sejak 15 Januari 2021 sampai 28 Januari 2021. (Ant/OL-09)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
SEBANYAK 24 jiwa di Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terdampak bencana puting beliung.
ANGIN puting beliung bukan cuma menerjang Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Tapi juga menghampiri Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membangun tenda darurat dan dapur umum di Kawasan Industri Dwipapuri, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Saya tidak ingin mendengar ada korban yang tidak menerima makanan
Total warga terdampak di Kabupaten Bandung mencapai 8.560 kepala keluarga atau 34.273 jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved