Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pembangunan Jembatan Bailey Trans Kalimantan Terputus Dipercepat

Denny S
18/1/2021 19:30
Pembangunan Jembatan Bailey Trans Kalimantan Terputus Dipercepat
Kondisi jembatan Astambul pada ruas jalan trans Kalimantan di Kabupaten Banjar yang terputus.(MI/Denny S)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta pembangunan jembatan bailey untuk memulihkan lalu lintas pada jalan trans Kalimantan di Astambul, Kabupaten Banjar yang terputus, dipercepat.

Hal ini ditegaskan Basuki saat meninjau kondisi jalan dan jembatan di Astambul, Kabupaten Banjar yang putus diterjang banjir, Senin (18/1). "Kita minta agar perbaikan jembatan segera dilaksanakan untuk mendukung konektivitas. Ini bukan solusi permanen, tetapi paling tidak bisa dilalui," tegasnya.

Basuki meminta pada tiga hari ke depan pembangunan atau pemasangan jembatan bailey sudah selesai dan jalur trans Kalimantan tersebut sudah bisa dilalui. Saat ini Kementerian PUPR telah mengirimkan material Jembatan Bailey untuk dipasang.

Seperti diketahui, banjir hebat yang melanda sebagian besar wilayah Kalsel telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur cukup parah di
sejumlah daerah, termasuk ambruknya jembatan yang menghubungkan Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tapin, di Kecamatan Astambul ini. Sebelumnya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalsel dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III telah melakukan penanganan sementara dengan memasang baja sheet pile dan kantong pasir di sekitar area aliran sungai.

Namun akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras menyebabkan jembatan kembali rusak dan jalan trans Kalimantan kembali terputus. Pada bagian jalan trans Kalimantan di Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanah Laut hingga kini juga masih terputus dan arus lalu lintas menuju Kota Pelaihari dan Kabupaten Tanah Bumbu terpaksa dialihkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, Senin (18/1) mengatakan upaya perbaikan tanggap darurat kerusakan jembatan tengah dilakukan.

Berdasarkan data BPBD Kalsel, kerusakan infrastruktur akibat banjir di Kalsel berupa rusaknya 14 buah jembatan, ratusan meter badan jalan, 10 bangunan sekolah dan berbagai fasilitas umum lainnya. Tercatat 36 ribu rumah warga terendam banjir. (DY/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya