Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Forkopimda OKI Awali Vaksinasi Covid-19 Yakinkan Warga

Dwi Apriani
18/1/2021 17:55
Forkopimda OKI Awali Vaksinasi Covid-19 Yakinkan Warga
Jajaran forkopimda di Ogan Komering Ilir melakukan vaksinasi Covid-19, Senin (18/1).(MI/Dwi Apriani)

VAKSINASI Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dimulai hari ini, Senin (18/1). Sebanyak 3.202 tenaga secara bertahap divaksinasi.

Pemberian vaksin produk Sinovac di OKI, ditandai dengan pencanangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara simbolis di RSUD Kayuagung, Senin, (18/1). Namun dalam pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar yang direncanakan divaksin pertama kali, batal disuntik vaksin Sinovac karena tak memenuhi syarat untuk divaksin.

"Saya sangat siap (divaksin), dari rumah saya pakai baju lengan pendek, kenapa pakai baju lengan pendek, karena siap divaksin," kata Iskandar saat di screening oleh petugas vaksinator, Senin (18/1).

Iskandar dinyatakan tidak layak menerima vaksin setelah dilakukan cek tensi darah dan menjawab 13 pertanyaan yang diberikan petugas untuk memenuhi syarat vaksin.

Bahkan Iskandar sempat tidak percaya dengan hasil tensi darah oleh petugas. Dia pun beberapa kali meminta untuk ditensi ulang. "Saya sedikit kecewa tidak bisa divaksin dalam kesempatan ini, walau beberapa kali melakukan tensi darah petugas medis tidak merekomendasikan saya untuk divaksin," ujarnya.

Meski belum layak menerima vaksin Iskandar mengingatkan warga OKI untuk tidak takut disuntik vaksin. "Tidak usah kuatir, jangan takut divaksin. Vaksin sudah mendapat uji kelayakan dari BPPOM dan sertifikat Halal dari MUI. Kita juga menyiapkan 185 vaksinator terlatih untuk melaksanakan tugas di seluruh puskesmas, di seluruh rumah sakit," imbuhnya.

Meski Bupati OKI gagal divaksin, Dandim 0402 OKI, Letkol CZI Zamroni, Kajari OKI Ari Bintang Prakosa Sejati dan Sekretaris Muhamaddyah OKI, Fisli Hartono tetap melakukan vaksinasi.

Setelah di observasi selama 30 menit Dandim Zamroni mengungkap tidak merasakan efek setelah divaksin. "Rasanya biasa saja, saya aman dan sehat setelah divaksin," ujar Dandim.

Sementara Kajari OKI, Ari Bintang meyakinkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi. "Saya yakin pemerintah ingin yang terbaik bagi kita semua. Tentu kita harus menyaring berbagai informasi-informasi yang tidak benar," kata dia. (OL-13)

Baca Juga: Vaksinasi Dimulai, Kondisi tidak Langsung Normal



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya